Persib dan Persija Sudah, Tira-Persikabo Masih Butuh Empat Uji Coba Sebelum Liga 1 2020 Dimulai

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 17 September 2020 | 06:00 WIB
Laga Tira-Persikabo vs Arema FC pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Pakansari, Senin (2/3/2020).
MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM
Laga Tira-Persikabo vs Arema FC pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Pakansari, Senin (2/3/2020).

Gelandang Tira-Persikabo, Roni Sugeng, mengungkap tujuan berduel dengan dua tim raksasa tersebut.

"Jadi pertandingan uji coba sebenarnya untuk melihat perkembangan tim," ucapnya seperti dikutip Warta Kota (16/9/2020).

"Apa yang harus ditingkatkan oleh masin-masing pemain maupun dalam segi kerja sama permainan di dalam tim," jelasnya.

Roni Sugeng sendiri telah mengecap dua penampilan bersama Tira-Persikabo di Liga 1 2020.

Dua penampilan tersebut dicatat saat Tira-Persikabo menghadapi PSS Sleman (8/3/2020) dan Persita Tangerang (15/3/2020).

Pemain Persikabo, Wawan Febriyanto dan Dimas Drajad, merayakan gol yang dicetak ke gawang Persib Bandung pada laga uji coba jelang Liga 1 2020.
INSTAGRAM PERSIKABO
Pemain Persikabo, Wawan Febriyanto dan Dimas Drajad, merayakan gol yang dicetak ke gawang Persib Bandung pada laga uji coba jelang Liga 1 2020.

Sekitar dua pekan sebelum Liga 1 2020 kembali bergulir, Roni Sugeng menginginkan empat laga uji tanding lagi.

"Menurut saya, kami masih membutuhkan laga uji coba lagi untuk persiapan menuju pertandingan Liga 1 2020," tuturnya.

"Ya minimal empat uji coba sebelum kami tampil di Liga 1 nanti," pungkasnya.

Tira-Persikabo dijadwalkan melawat ke Bali United pada pekan keempat Liga 1 2020, 4 Oktober mendatang.

Baca Juga: Berjarak Tujuh Bulan, Febri Hariyadi Yakin Persib Lanjutkan Tren Kemenangan di Liga 1 2020


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Warta Kota
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.