Diakui Bagas Kaffa, skuat Garuda Muda terlebih dahulu diharuskan beradaptasi dengan lingkungan baru di Kroasia.
"Untuk adaptasi, tidak ada masalah," ucap kembaran Bagus Kahfi tersebut, dikutip dari Warta Kota (6/9/2020).
"Hanya adaptasi lapangan saja dan selebihnya bukan masalah besar," imbuhnya.
Pemain Barito Putera tersebut lantas mengungkit persoalan postur timnas Indonesia U-19, yang tergolong mungil di hadapan para pemain Eropa.
"Untuk lawan-lawan di turnamen ini, kami memang melawan tim yang secara postur lebih besar," akunya.
Meski begitu, Bagas Kaffa mengungkap Shin Tae-Yong memiliki cara untuk memotivasi anak asuhnya dalam mengatasi persoalan itu.
"Pelatih hanya bilang bahwa ia pernah membawa tim yang secara tubuh rata-rata pendek," ungkapnya.
"Namun, mereka berhasil mengalahkan juara bertahan Piala Dunia, Jerman, pada 2018, suntikan motivasi itu cukup mampu membangkitkan moral kami," tandasnya.
Timnas Indonesia U-19 selanjutnya dijadwalkan melawan tuan rumah Kroasia, Selasa (8/9/2020) besok.
Baca Juga: Dua Asisten Pelatih Dibuang, Sergo Farias Tak Mau Latih Persija Lagi?
Editor | : | Mukhammad Najmul Ula |
Sumber | : | Warta Kota |