Ikut Bertanding Bareng Arema FC, Charis Yulianto Ungkap Kekurangan Duo Brasil

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 30 Agustus 2020 | 16:45 WIB
Asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto menjelaskan persiapan program latihan perdana kepada Kuncoro dan Singgih Pitino serta General Manajer Ruddy Widodo di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (03/08/2020) sore.
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto menjelaskan persiapan program latihan perdana kepada Kuncoro dan Singgih Pitino serta General Manajer Ruddy Widodo di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (03/08/2020) sore.

Baca Juga: Sudah Ada Tiket dan Visa, PSSI Persilakan Shin Tae-Yong Panggil Dua Pemain Baru di Timnas U-19

"Sebenarnya secara fisik perlu peningkatan lagi, itu dari segi kondisi," ujarnya seperti dikutip Kompas.com (30/8/2020).

Tak cuma itu, Charis juga menyoroti kemampuan adaptasi Pedro Bartoli, yang menurutnya belum membaur dengan skuat Arema FC.

"Kalau dari segi adaptasi, terutama Hugo, saya lihat di belakang dia cukup cepat dan bisa bergaul dengan pemain lokal lain," tuturnya.

"Kalau Pedro secara adaptasi kurang bisa menyatu, beda dengan Hugo yang bisa membaur dengan baik," lanjutnya.

Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Gilherme Correa Grillo. sedang mengikuti sesi latihan Arema FC
Dok. Arema FC
Pedro Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Gilherme Correa Grillo. sedang mengikuti sesi latihan Arema FC

Charis pun menyatakan Pedro Bartoli harus bekerja lebih keras lagi, walau mencetak dua gol dalam laga uji tanding tersebut.

"Ya, seharusnya memang begitu seorang striker, tetapi butuh kerja keras lagi," ujarnya.

"Mungkin juga terlepas dari lawan yang dihadapi masih di bawah kami, hal yang pasti pemain sudah menunjukkan kualitasnya," imbuhnya.

"Secara pemain ada kemajuan, mereka bermain cukup bagus," pungkasnya.

Arema FC sendiri dilaporkan masih menunggu pelatih asing untuk menangani klub di sisa musim Liga 1 2020.

Baca Juga: Soal Kelanjutan Kontrak di Liga 1 2020, David Da Silva Salahkan Manajemen Persebaya


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.