Merasa Berkembang Dibanding Saat Main di Nepal, Rohit Chand Akui Berutang pada Persija

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 25 Agustus 2020 | 14:23 WIB
Gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand, sedang menggiring bola ketika menghadapi Bhayangkara FC   di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand, sedang menggiring bola ketika menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

Baca Juga: Belum Ada Waktu Jadi Youtuber, Otavio Dutra Tegaskan Fokus ke Persija

Kesuksesan Rohit di negeri orang membuatnya didapuk sebagai pemain utama tim nasional Nepal.

Ia telah mencatat 63 caps, hanya kalah dari kiper Kiran Chemjong di skuat timnas Nepal saat ini.

Oleh sebab itu, ia mengaku berutang budi pada Persija untuk segala pencapainnya selama ini.

"Aku merasa kemampuanku berkembang dan permainanku mencapai level yang lebih baik," ungkapnya kepada AFC (25/8/2020).

Gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand memamerkan gelar best player Liga 1 2018.
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand memamerkan gelar best player Liga 1 2018.

"Aku berutang terima kasih pada manajemen klub (Persija) yang menaruh kepercayaan padaku," imbuhnya.

Bergelimang penghargaan dan kini sudah berusia 28 tahun, Rohit tak lagi menyimpan ambisi bermain di Eropa.

"Dalam waktu yang lama aku menyimpan harapan bermain di Eropa, tapi sekarang sepertinya tidak lagi. Klub-klub Eropa biasanya fokus mendatangkan talenta muda," pungkasnya.

Rohit Chand sendiri saat ini belum terlihat di sesi latihan Persija Jakarta, yang telah digelar sejak Rabu (19/8/2020).

Baca Juga: Resmikan Peminjaman Beto Goncalves, Sriwijaya FC Masih Kejar Tiga Pemain Liga 1


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : AFC
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.