Total, ada tiga klub Liga 1 2020 yang memberikan konfirmasi mendatangkan lima calon pesepak bola asal Brazil berusia di bawah 20 tahun ke dalam latihan masing-masing timnya.

Awalnya, Arema FC mengumumkan kehadiran dua pemain muda dari Brazil yakni Henrique Bartoli Jardim dan Hugo Guilherme pada 18 Agustus 2020.

Pada Rabu (19/8/2020), Persija Jakarta juga mengunggah dua bocah 19 tahun asal Brazil yang ikut latihan bersama dengan Macan Kemayoran yaitu Thiago Apolina Pereira serta Maike Henrique Irine de Lima.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Legowo, Pelatih Vietnam Park Hang Seo Tak Senang Diminta Potong Gaji

Sehari berikutnya setelah Persija, Madura United turut menyiarkan kedatangan satu pilar muda dari Brazil bernama Robert Junior Rodrigues Santos.

Kelima pemain berumur 19 tahun tersebut hadir di beberapa tim Liga 1 masing-masing, ternyata menimbulkan polemik yang muncul terkait naturalisasi untuk timnas Indonesia dalam menghadapi Piala Dunia U-20 2021.

Hal itu pun sempat dibenarkan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi terkait fenomena tersebut.

Namun, PSSI sebagai induk persepak bolaan Indonesia pun akhirnya membantah isu tersebut.

Ternyata desas-desus fenomena jelang Piala Dunia U-20 2021 ini juga ditanggapi oleh Fakhri Husaini.

Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia memberikan gambaran kepada PSSI soal perlunya kepercayaan terhadap pemain muda lokal.

Bahkan, sindiran pun dilayangkan oleh Fakhri Husaini kalau benar adanya PSSI tidak lagi sudah tidak percaya dengan pesepak bola asli Indonesia.

"Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 kepada negara lain," kata Fakhri Husaini seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram-nya, 19 Agustus 2020.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Fakhri Husaini (@coachfakhri) on Aug 19, 2020 at 8:58pm PDT