Jadi Top Scorer di Asian Games 2018, Zahra Muzdalifah Kenang Eks Pelatih Timnas Putri Satia Bagdja

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 4 Agustus 2020 | 16:30 WIB
Zahra Muzdalifah
stefanusarn
Zahra Muzdalifah

"Kebetulan Indra Sjafri sebagai direktur teknik PSSI yang mewawancara dan lain-lain," ucap Papat lagi.

Zahra Muzdalifah, ikon sepak bola putri Indonesia saat ini, turut berduka cita atas kepergian sang pelatih.

Zahra Muzdalifah, terlahir pada 4 April 2001, merupakan pemain andalan Coach Satia di Asian Games 2018.

Pada ajang multicabang terbesar di Asia tersebut, Zahmuz mengoleksi dua gol, terbanyak di antara pemain Indonesia lainnya.

Dua gol tersebut diborong Zahmuz di laga perdana menghadapi Maladewa.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, yang tenang di sana ya, Coach," tulis Zahmuz di Instagram pribadinya.

Bersama Coach Satia, timnas putri Indonesia mengoleksi tiga poin di Grup G Asian Games 2018.

Sayang, skuat Garuda putri tak sanggup menembus fase gugur akibat kalah jumlah poin dengan Korea Selatan dan China-Thaipei.

Karier Zahra Muzdalifah sendiri berlanjut bersama Persija Jakarta di Liga 1 Putri 2019.

Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Satia Bagdja Sempat Wawancara Kerja dengan Indra Sjafri


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Antara.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.