Piala AFF 2020 Resmi Ditunda, Pelatih Malaysia Pusing Jadwal Tahun Depan

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 2 Agustus 2020 | 14:28 WIB
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, mengacungkan jari saat melihat bagan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang diisi Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab.
FA MALAYSIA
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, mengacungkan jari saat melihat bagan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia yang diisi Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab.

Bagi pelatih timnas Malaysia Tan Cheng Hoe, penundaan tersebut akan membuat anak asuhnya menempuh jadwal padat pada 2021.

Pasalnya, Malaysia masih berpeluang lolos menuju babak lanjutan Kualifikasi Piala 2022.

Saat ini, berada di Grup G yang juga dihuni Indonesia, Malaysia berada di peringkat kedua, yang berarti tiket lolos langsung ke babak beirkutnya.

Dengan begitu, timnas Malaysia kemungkinan akan bermain sepanjang tahun pada 2021.

Skuat timnas Malaysia saat menghadapi Yordania di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (30/8/2019).
TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA
Skuat timnas Malaysia saat menghadapi Yordania di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (30/8/2019).

"Jika dimulai awal tahun depan, ada tim yang sedang dalam proses pelatihan pramusim," ucap Tan Cheng Hoes dikutip dari Stadium Astro (1/8/2020).

"Jika pertengahan tahun mungkin akan mempengaruhi jadwal FIFA, sementara pada akhir tahun mungkin ada SEA Games," lanjutnnya.

Meski pusing memikirkan jadwal, Tan Cheng Hoe menyatakan anak asuhnya selalu siap menyambut Piala AFF.

"Itu sulit, tetapi susunan pemain selalu siap, dan kami akan mempersiapkan tim untuk Piala AFF," pungkasnya.

Baca Juga: Ada Janji Ketum PSSI yang Tak Dipenuhi, TC Timnas Indonesia Kembali Batal Digelar


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Stadium Astro
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.