Diajukan Ikut Pilkada Surabaya, Klarifikasi Presiden Persebaya: Jabatan itu Bukan untuk Saya

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 30 Juli 2020 | 04:30 WIB
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, dalam laga persahabatan Bajul Ijo kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, dalam laga persahabatan Bajul Ijo kontra Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (11/1/2020).

Azrul Ananda sendiri pada akhirnya mengklarifikasi kabar penunjukan resmi dirinya sebagai bakal calon walikota Surabaya oleh Partai Nasdem.

Melalui penjelasan di blog pribadinya, Azrul mengakui adalah hak Partai Nasdem untuk mencalonkan dirinya.

"Adalah hak mereka untuk mengajukan seseorang yang mereka anggap layak," tutur Azrul di blog pribadinya, HappyWednesday.id (29/7/2020).

Ia juga tak menampik kedekatannya dengan Machfud Arifin, bakal calon walikota Surabaya.

Emha Ainun Nadjib (kiri) dan Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda (tengah) sebelum pertandingan bertajuk "Forever Game" melawan Persis Solo yang berlangung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/01/2020) malam.
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Emha Ainun Nadjib (kiri) dan Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda (tengah) sebelum pertandingan bertajuk "Forever Game" melawan Persis Solo yang berlangung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/01/2020) malam.

"Menanggapi itu, tentu saya sangat bersyukur. Itu tandanya segala kerja keras, segala pekerjaan, dan segala tindak laku saya selama ini mendapat apresiasi dari orang banyak," tulis Azrul lagi.

"Saya tidak pernah menyangkal kalau saya, dan keluarga saya, memang dekat dengan Pak Machfud Arifin," lanjutnya.

Lebih lanjut, Azrul mengaku selalu menginginkan agar Surabaya harus "mengorbitkan banyak tokoh di masa depan".

Hanya saja, Azrul memastikan jabatan di pemerintahan tak menjadi bagian dari rencananya di masa depan.

"Ya, saya masih teguh dengan isi hati saya. Bahwa jabatan wakil walikota--atau bahkan walikota-- bukanlah untuk saya," pungkasnya tegas.

Baca Juga: Walau Dipanggil Shin Tae-Yong, Zulfiandi Baru Bisa Gabung TC Timnas Indonesia pada September


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.