Selalu Siap untuk Timnas Indonesia, Otavio Dutra Pasrah Tunggu Panggilan Shin Tae-Yong

Mukhammad Najmul Ula - Rabu, 29 Juli 2020 | 11:30 WIB
Bek naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra membuat program baru live instagram membahas soal sepakbola dan memilih 5 penggemarnya untuk live bersama.
KOMPAS.com/Suci Rahayu
Bek naturalisasi Persija Jakarta, Otavio Dutra membuat program baru live instagram membahas soal sepakbola dan memilih 5 penggemarnya untuk live bersama.

Dua laga tersebut terjadi di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022, yaitu melawan Vietnam (15/10/2019) dan Malaysia (19/11/2019).

Pada Liga 1 2020, Otavio Dutra yang sudah berusia 36 tahun bergabung ke Persija Jakarta.

Hasrat Dutra untuk memperkuat timnas Indonesia pun tak pernah pudar.

"Saya selalu akan siap ya, kalau dipanggil saya akan siap untuk bantu timnas, itu yang penting," tutur Dutra di Instagram Story pribadinya (28/7/2020).

Dutra sendiri baru bermain dalam satu pertandingan di Liga 2020, yaitu saat melawan Bhayangkara FC (14/3/2020).

Bek timnas Indonesia, Otavio Dutra pada laga uji coba kontra Persika Karawang, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/2019).
PSSI
Bek timnas Indonesia, Otavio Dutra pada laga uji coba kontra Persika Karawang, di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (25/8/2019).

Ia pun mengaku masa depannya di timnas Indonesia berada di tangan pelatih Shin Tae-Yong.

"Keputusan itu (dipanggil timnas) dari pelatih (Shin Tae-Yong)," tegas Dutra.

Saat ini, Dutra tak menjadi bagian dari 29 pemain yang dipanggil Shin Tae-Yong untuk melakoni pemusatan latihan timnas Indonesia pada 1 Agustus mendatang.

Shin Tae-Yong lebih memilih memanggil rekan Dutra di lini belakang Persija, Ryuji Utomo.

Baca Juga: Di Ambang Dipinjamkan ke Indonesia, Paul Aro Sudah Berlatih Bareng Pemain Bali United


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.