Ada Larangan Masuk Indonesia, Empat Pemain Persib Terancam Tak Bisa Main di Liga 1 2020

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 10 Juli 2020 | 10:30 WIB
Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0).
DENI DENASWARA/TRIBUN JABAR
Pemain Persib Bandung Geoffrey Wynton Mandelano (kanan) disambut rekannya Wander Luiz setelah mencetak gol ke gawang Persela Lamongan saat pertandingan Liga Indonesia 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3). Pertandingan dimenangkan Persib Bandung dengan skor (3-0).

Berdasarkan peraturan yang sama, pemain-pemain asing di Liga 1 2020 pun akan menghadapi masalah serupa.

Di kubu Persib Bandung, terdapat tiga pemain asing yang pulang ke negara asal masin-masing.

Mereka adalah Omid Nazari (Swedia), Wander Luiz (Brasil), dan Geoffrey Castillion (Belanda).

Adapun pemain naturalisasi Fabiano Beltrame juga terpantau masih berada di Brasil.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Challenge yourself a little every day! ???? ???????????????????????????????????? #training

A post shared by FABIANO BELTRAME (@fabianobeltrame15) on

Terbentur dengan peraturan tersebut, PSSI bisa melobi Kemenpora untuk membolehkan pemain-pemain asing kembali memperkuat klub Liga 1.

"Kalau yang berada di luar negeri dan mau masuk ke Indonesia, mereka butuh bantuan kami," ujar Gatot kepada wartawan termasuk BolaSport.com (9/7/2020).

"Pasti kami akan bantu kok," tandasnya.

Skuat Persib Bandung sendiri telah menjalani latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api sejak Rabu (8/7/2020) lalu.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Bermain di GBK, Timnas Indonesia Raih Kemenangan di Piala Asia 2007


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.