Masih Ada Potongan, PSSI Tetapkan Gaji Pemain Liga 1 dan Liga 2 Tak Boleh di Bawah UMR

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 5 Juli 2020 | 18:45 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita Liga 1 2020.

Baca Juga: Piala Asia U-19 2020 - Bintang Kamboja Sebut Kualitas Indonesia di Bawah Uzbekistan dan Iran

Menurut Ruddy Widodo, batas 50 persen akan diperuntukkan bagi klub Liga 1, sedangkan batas 60 persen bagi klub Liga 2.

Adapun bagi pemain-pemain yang memang bergaji lebih kecil, PSSI mewajibkan pihak klub membayar paling tidak senilai UMR di wilayah masing-masing.

"Surat keputusan PSSI itu, 50 persen (untuk) pemain Liga 1, 60 persen (untuk) pemain Liga 2, atau minimal sama dengan UMR di daerah masing-masing," jelas Ruddy, dikutip dari Kompas.com (5/7/3030).

Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo.

Ruddy pun memastikan anggota skuat Arema FC akan mendapat gaji di atas UMR walau sudah mengalami pemotonga.

"Kalau Arema mungkin yang sudah dipotong 50 persen masih berada di kisaran UMR, bahkan masih di atas UMR, karena ada bonus dan segala macam," tandasnya.

Ruddy pun menekankan bahwa semua pihak yang terlibat di sepak bola harus rela berkorban di tengah situasi sulit seperti sekarang.

"Yang penting sepak bola berlanjut dan (memantik) animo masyarakat kembali, menyaksikan sepak bola itu sudah menjadi perjuangan tersendiri," pungkasnya.

Baca Juga: Terungkap, Bagus Kahfi Langsung Telepon Sang Kembaran Usai Derita Cedera Parah


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.