Komentar Manajemen Arema FC Usai Dua Pemainnya Dinyatakan Reaktif Saat Rapid Test

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 5 Juni 2020 | 16:07 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

"Rapid test itu kan untuk mengukur tingkat imun seseorang, sekarang rapid test sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait daya imun atau kesehatan setiap orang," katanya.

Baca Juga: Kelanjutan Liga 1 Paling Ideal Menurut Pelatih Persib: Juli Pramusim, Agustus Lanjut

"Rapid test untuk mengetahui potensi seseorang terhadap penyakit," lanjutnya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan Sudarmadji mengatakan saat ini manajemen sedang merencanakan tes kesehatan untuk seluruh anggota tim.

Manajemen klub berjuluk Singo Edan tersebut berencana melakukan swab test.

Sejauh ini di Indonesia baru ditemukan satu kasus pesepak bola yang postif terkena virus COVID-19.

Pemain tersebut adalah pemain Persib Bandung, Wander Luiz.

Bomber asal Brazil tersebut saat ini sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani masa karantina.

Baca Juga: Beda Pendapat soal Nasib Liga 1, Hubungan Pelatih dan Manajemen Madura United Tidak Harmonis?


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.