Mayoritas Klub Minta Kompetisi Berhenti, Pelatih Persib Tegaskan Liga 1 2020 Perlu Dilanjutkan

Mukhammad Najmul Ula - Senin, 1 Juni 2020 | 20:05 WIB
Pelatih Arema FC, Mario Gomez (dua dari kiri), dan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (mengenakan masker), dalam konferensi pers jelang laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020, Sabtu (7/3/2020).
SURYA/DYA AYU
Pelatih Arema FC, Mario Gomez (dua dari kiri), dan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (mengenakan masker), dalam konferensi pers jelang laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020, Sabtu (7/3/2020).

Robert Alberts memahami bahwa mayoritas klub yang menolak kelanjutan Liga 1 2020 mempertimbangkan keputusan berdasarkan kondisi kesehatan publik di wilayah masing-masing.

"Saya tidak tahu pasti mereka ingin menghentikan liga, tetapi saya pikir banyak klub melihat dari lingkungannya (terkait persebaran pandemi Covid-19)," ucapnya dikutip dari Kompas.com.

"Tetapi, saya dalam opini yang sama dengan manajemen dan pemain bahwa liga tidak perlu dihentikan," lanjut Robert.

Menurut Robert, Liga 1 2020 harus dilanjutkan demi mempertahankan martabat kompetisi dan kepentingan tim nasional.

Kompetisi yang dihentikan di tengah jalan akan membuat PSSI kesulitan menentukan klub untuk mengikuti kompetisi Asia pada musim depan, begitu menurut Robert.

"Kami seharusnya melihat gambaran lebih besar ke depan, ini bukan hanya untuk klub sendiri, tetapi untuk sepak bola Indonesia dan tim nasional," jelasnya.

"Ini juga soal bagaimana tim mengikuti kompetisi Asia," imbuhnya.

Robert Alberts mencontohkan Liga Jerman, yang menjadi liga papan atas pertama yang menggelar kembali kompetisi di tengah pandemi Covid-19.

"Bisa dilihat, tidak ada masalah sampai saat ini di Jerman. Stadion juga tetap kosong dan itu yang harus dipelajari," ucapnya.

Baca Juga: Akhirnya Pulang ke Italia, Marco Motta Tak Sabar Kembali ke Hadapan Publik GBK


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.