Mimpi Buruk Timnas Indonesia di SEA Games 2019 Ukir Sejarah dalam Sepak Bola Vietnam

Nungki Nugroho - Jumat, 29 Mei 2020 | 07:30 WIB
Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

Media lokal Vietnam, Zing, menyebut bahwa Van Hau telah mengungguli prestasi tiga seniornya di Vietnam.

"Dengan prestasi ini, bek kiri asal Thai Binh itu juga mengalahkan tiga pemain, Pham Van Quyen, Nguyen Thanh Long Giang dan Nguyen Van Quyet, untuk menjadi kasus pertama dalam sejarah sepakbola Vietnam tiga kali berturut-turut," tulis Zing pada Kamis (28/5/2020).

Sebelumnya, Van Quyen mendapat gelar tersebut pada tahun 2000 dan 2002.

Baca Juga: Jadi Duet Tertajam di Liga 1, Marko Simic Rindukan Riko Simanjuntak Lebih dari Siapa Pun

Para pemain Vietnam merayakan kemenangan atas timnas U-22 Indonesia di final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).
Zing.vn/Minh Chien
Para pemain Vietnam merayakan kemenangan atas timnas U-22 Indonesia di final SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).

Sedangkan Long Giang memenangkan penghargaan untuk dua tahun berturut-turut pada 2006 dan 2007.

Sementara senior dari Van Hau di Hanoi FC, Van Quyet, terpilih pada 2010 dan 2011.

Tahun 2019 merupakan awal kecemerlangan karier Van Hau bersama timnas Vietnam.

Ia sukses mengantarkan Vietnam menembus perempat final Piala Asia dan menempati peringkat pertama pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : zing.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.