Sejarah Hari Ini - Mimpi Buruk Persija Jakarta di Piala AFC Dilahirkan

Nungki Nugroho - Jumat, 15 Mei 2020 | 15:00 WIB
Pemain Ceres Negros, Bienvenido Maranon dan Manuel Herrera Lopez FC merayakan kemenangannya melawan Persija Jakarta pada laga penyisihan Grup G AFC CUP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,  Selasa (23/4/2019) dalam laga tersebut persija harus mengakui kekalahannya melawan Ceres deng
Warta Kota/Feri Setiawan
Pemain Ceres Negros, Bienvenido Maranon dan Manuel Herrera Lopez FC merayakan kemenangannya melawan Persija Jakarta pada laga penyisihan Grup G AFC CUP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2019) dalam laga tersebut persija harus mengakui kekalahannya melawan Ceres deng

Persija Jakarta menjadi tim yang terimbas dengan keganasan Maranon di lini depan Ceres Negros.

Masing-masing satu gol dicetak oleh Maranon ke gawang Persija saat fase grup Piala AFC 2019.

Persija pun selalu kalah dalam dua pertemuan melawan Ceres Negros di Grup G Piala AFC 2019.

Skuad Macan Kemayoran yang menelan tiga kekalahan, satu seri, dan dua kali menang pun gagal lolos ke semifinal zona ASEAN setelah menduduki posisi ketiga di fase grup.

Setelah pertandingan tersebut, nama Maranon sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-34 di Tengah Pandemi, Ini Harapan Sederhana Marco Motta

Manajemen Persija dikabarkan tertarik untuk menggaet penyerang bernomor punggung 7 tersebut.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Maranon yang mengaku tidak pernah dihubungi manajemen Persija.

"Kabar saya ke Persija Jakarta tidak benar," kata Bienvenido Maranon saat dihubungi wartawan.

"Tidak ada siapa pun dari Persija Jakarta yang pernah menghubungi saya," ucap Bienvenido Maranon menambahkan.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com/theafchub
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.