Bojan Hodak Bongkar 3 Kekurangan Sepak Bola Indonesia kepada Media Kroasia

Nungki Nugroho - Senin, 4 Mei 2020 | 19:26 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, saat sesi konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (21/1/2020).
Tribun Bali/M Firdian Sani
Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, saat sesi konferensi pers di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (21/1/2020).

Bahkan, eks pelatih timnas U-19 Malaysia itu menilai keadaan tersebut berimbas pada tindak kriminal yang merajalela.

"Jika mereka tidak memiliki makanan, mereka akan mulai kerusuhan, mereka akan masuk ke toko untuk mendapatkan makanan. Itulah mengapa penanganan di Indonesia berjalan lambat."

"Saya bahkan tidak tahu apakah rumah sakit di Indonesia bisa mencukupi untuk tes Covid-19," ucap Bojan Hodak.

"Di Indonesia, banyak orang tidak menyadari apa yang terjadi, banyak yang menganggap seolah-olah itu bukan keadaan darurat,"

"Untungnya, suhu di sini terus-menerus di atas 30 derajat Celcius, sehingga virus tidak bisa bertahan lama. Sehingga hanya di bawah 10.000 yang secara resmi terinfeksi, tentu ini bukan merupakan angka besar bagi negara dengan hampir 300 juta penduduk," tuturnya mengakhiri.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Jutarnji
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.