Bijak di Usia 90, Blunder Tunjuk Pelatih dan Naturalisasi Gagal Tak Boleh Diulang PSSI

Mukhammad Najmul Ula - Minggu, 19 April 2020 | 15:14 WIB
PSSI punya sederet pekerjaan rumah di usia 90 tahun.
ISTIMEWA
PSSI punya sederet pekerjaan rumah di usia 90 tahun.

Problem serupa juga terjadi dalam momen yang masih segar di ingatan.

Baca Juga: Usia PSSI Sudah 90 Tahun, Sepak Bola Indonesia Masih Belum Bisa Dibanggakan

Seusai tampil impresif di Asian Games 2018, kontrak pelatih Luis Milla tak diperpanjang oleh PSSI.

Padahal, timnas Indonesia akan berpeluh di Piala AFF 2018 hanya beberapa bulan berselang.

Bima Sakti yang ditunjuk dengan tergesa-gesa pun tak bisa berkutik, dengan pencapaian akhir empat poin dari empat pertandingan.

Pelatih permanen sesudah Bima Sakti, yaitu Simon McMenemy, pun berakhir tragis.

Ia dipecat bertepatan dengan dilantiknya kepengurusan PSSI 2019-2023.

Selain problematika pelatih, PSSI juga punya masalah menahun untuk urusan naturalisasi pemain.

Kebijakan naturalisasi Christian Gonzales yang sukses di Piala AFF 2010 memang terkesan menggiurkan.

Akan tetapi, berselang dua tahun, trio naturalisasi Johny van Beukering, Tonny Cussel, dan Raphael Maitimo berakhir mengecewakan.


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.