Shin Tae-yong Makin Tersudut, Thomas Doll Girang Akan Punya Sekutu Jerman di Tubuh PSSI

Najmul Ula - Kamis, 1 Juni 2023 | 13:32 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan keterangan saat konferensi pers pertandingan lawan Persik Kediri pada pekan ke-30 Liga 1 2022/2023.
PERSIJA.ID
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan keterangan saat konferensi pers pertandingan lawan Persik Kediri pada pekan ke-30 Liga 1 2022/2023.

BOLANAS.COM - Thomas Doll menyambut baik rencana PSSI menunjuk direktur teknik asal Jerman, jebolan DFB punya riwayat konflik dengan Shin Tae-yong.

Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll bakal mempunyai sekutu di tubuh PSSI, andai Erick Thohir jadi menunjuk direktur teknik asal Jerman.

Thomas Doll musim lalu memiliki masalah dengan timnas Indonesia, akibat bentrok pemahaman dengan pelatih Shin Tae-yong.

Setelah musim lalu "melawan" dari luar, Doll bakal mempunyai seseorang di dalam internal PSSI dengan hadirnya dirtek baru.

Baca Juga: Schmadtke, Rangnick, Zorc - Jerman Gudangnya Direktur Elite, PSSI Memilih Negara yang Tepat untuk Mencari Dirtek

Perseteruan Doll dan Shin Tae-yong dapat ditarik benang merah bahwa pelatih Jerman tak sepakat dengan metode pelatih Korea.

Doll berpendapat pengembangan pemain Indonesia lebih patut dilakukan oleh klub, oleh sebab itu ia kerap memberi menit main kepada pemain muda.

Sebaliknya, Shin Tae-yong menganggap pemain Indonesia memerlukan pelatihan yang intens nan lama di timnas untuk memahami tuntutan pelatih.

Persija berniat menahan pemain selama mungkin, dan timnas Indonesia memanggil pemain terlalu sering (dan berkepanjangan).

Baca Juga: Pelajaran yang Dipetik dari Transfer Persija, Nama Besar Liga Champions Eropa Bukan Jaminan Sukses di Liga 1


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.