Sebagai pelatih, Nishino sudah mengoleksi titel Liga Jepang, Liga Champions Asia, dan pernah melatih tim nasionalnya.
Torehan tersebut ekuivalen dengan Shin, yang pernah meraih titel Liga Korea (sebagai pemain), Liga Champions Asia, serta sempat melatih tim nasional.
PSSI berpotensi menciptakan matahari kembar, dengan menyandingkan dua pelatih top di dua posisi terpenting sepak bola Indonesia.
Di Eropa, sudah banyak kasus direktur teknik (sporting director) mengalami bentrok pemahaman dengan pelatih kepala.
Sebagai contoh, Shin Tae-yong sempat mengalami sejumlah friksi dengan Indra Sjafri, sebelum akhirnya akur beberapa waktu belakangan.
Penunjukan Nishino bisa berarti buruk bagi Shin jika, pertama, si orang Jepang ternyata diproyeksikan untuk menggantikannya, kedua, ia tak cocok bekerja dengan orang Jepang itu.
Baca Juga: Profil Akira Nishino, Calon Dirtek PSSI yang Berhasil di Timnas Jepang Tapi Gagal di Thailand
Editor | : | Najmul Ula |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.