Rizky Ridho Gagal, Siapa Kandidat Eksekutor Penalti Timnas Indonesia U-22 yang Lebih Bisa Diandalkan?

Najmul Ula - Selasa, 2 Mei 2023 | 04:30 WIB
Pelatih Indra Sjafri dan Rizky Ridho dalam sesi jumpa jelang timnas U-22 Indonesia vs Lebanon, Kamis (13/4/2023)
ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM
Pelatih Indra Sjafri dan Rizky Ridho dalam sesi jumpa jelang timnas U-22 Indonesia vs Lebanon, Kamis (13/4/2023)

BOLANAS.COM - Rizky Ridho gagal mengeksekusi penalti pertama, Indra Sjafri mengungkap ada kandidat eksekutor lain di timnas Indonesia U-22.

Timnas Indonesia U-22 membutuhkan eksekutor penalti setelah Rizky Ridho gagal menunaikan tugas pada laga pertama SEA Games 2023.

Rizky Ridho mengambil tendangan penalti yang didapat timnas Indonesia U-22 pada laga melawan Filipina, Sabtu (29/4/2023).

Sayang, Ridho yang berposisi bek tengah tak bisa memanfaatkan kesempatan itu, setelah sepakannya ditepis kiper Filipina.

Baca Juga: Gol Cantik ke Gawang Filipina, Berkat Indra Sjafri Geser Fajar Fathurrahman Jadi Winger di Timnas U-22

Usai laga, Indra Sjafri mengaku tak menyalahkan sang kapten, tetapi mengungkap terdapat beberapa kandidat eksekutor.

Kandidat lain diperlukan dalam sebuah turnamen, mengingat terdapat kemungkinan babak adu penalti pada fase gugur.

Pada edisi SEA Games 2021, Indonesia menaklukkan Malaysia pada babak perebutan medali perunggu melalui adu penalti.

Saat itu, Marc Klok menjadi eksekutor terakhir yang menentukan kemenangan 4-3 atas Harimau Malaya.

Baca Juga: Sempat Mengeluh Jet Lag dan Kelelahan, Marselino Ferdinan Nyatanya Terlalu Tangguh untuk Level SEA Games


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.