Flop di Piala AFF, Tantangan Saddil Ramdani Tularkan Performa Gacor di Klub Kepada Timnas Indonesia

Najmul Ula - Senin, 20 Maret 2023 | 11:05 WIB
Pemain sayap kiri timnas Indonesia, Saddil Ramdani, sedang menguasai bola saat berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain sayap kiri timnas Indonesia, Saddil Ramdani, sedang menguasai bola saat berlaga pada Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Saddil Ramdani memiliki statistik paling gacor dibanding winger lain yang dipanggil Shin Tae-yong, pernah flop di Piala AFF 2022.

Saddil Ramdani mendapat tantangan untuk menularkan performa panas di level klub kepada timnas Indonesia.

Saddil Ramdani masuk daftar panggil Shin Tae-yong untuk laga FIFA Matchday antara Indonesia kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang.

Secara statistik, pemain 24 tahun itu memiliki kontribusi gol/assist terbaik dibanding winger lain yang dipanggil Shin Tae-yong.

Baca Juga: Hilang dari Skuad Timnas Indonesia, Wonderkid Papua Kini Tutup Celah Egy Maulana Vikri

Dalam lima laga awal Liga Super Malaysia musim ini bersama Sabah FC, Saddil sudah mengoleksi tiga gol dan dua assist!

Artinya, Saddil memiliki rasio kontribusi satu gol per pertandingan bagi Sabah FC.

Rasio tersebut lebih tinggi dibanding winger timnas Indonesia yang meliputi Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Riko Simanjuntak, dan Witan Sulaeman.

Di antara empat nama itu, Yakob Sayuri menjadi yang paling menonjol dengan tiga gol dan empat assist, tetapi ia mengumpulkannya dalam 13 pertandingan (pasca Piala AFF 2022).

Baca Juga: Shin Tae-yong Kurang Teliti Pantau Liga 1, Dua Wonderkid Anyar Liga 1 Terlewatkan Panggilan Timnas U-20

Artinya, Yakob "hanya" memiliki rasio kontribusi 0,5 gol per pertandingan bagi PSM Makassar.

Di belakang Yakob, torehan tiga winger lainnya terbaca: Riko (2 gol 4 assist), Yance (3 gol 2 assist), Witan (0 gol 0 assist). 

Performa gacor di atas membuat Saddil hampir pasti menjadi pilihan utama saat timnas Indonesia menjamu Burundi.

Masalahnya, ia mempunyai riwayat tampil buruk bersama timnas Indonesia walaupun membawa modal mentereng dari Sabah FC.

Musim lalu misalnya, ia mengoleksi empat gol dan enam assist bersama Sabah FC, tetapi flop di Piala AFF 2022.

Saddil Ramdani saat bermain untuk Sabah FC pada pertandingan melawan Kuching City.
INSTAGRAM/MFL_MY
Saddil Ramdani saat bermain untuk Sabah FC pada pertandingan melawan Kuching City.

Momen terbesar Saddil di Piala AFF 2022 adalah sejumlah umpan keliru saat berjumpa Thailand, serta saat memaksakan peluang sendiri di laga kontra Filipina.

Deretan momen buruk itu menutupi kontribusi Saddil yang cuma secuil, yaitu dua assist saat melawan Brunei dan Filipina.

Tak heran, Shin Tae-yong pun "menghukumnya" dengan mencadangkannya pada laga leg pertama semifinal kontra Vietnam dan lebih mempercayai Yakob Sayuri.

Baca Juga: Yance Sayuri Patuhi Semua Instruksi Bernardo Tavares, Shin Tae-yong Kedatangan Pemain Paket Lengkap

Performa buruk di Piala AFF silam sebaiknya menjadi lecutan bagi Saddil untuk tak menyia-nyiakan kesempatan tampil bagi Merah Putih.

Jika ia tampil impresif untuk timnas Indonesia sebagaimana biasanya di level klub, Shin Tae-yong bakal menggaransi satu tempat untuknya di Piala Asia 2023.

Baca Juga: Hari ini Peluang Juara Persib Ditentukan, Gagal Menang Berarti Ucapkan Selamat pada Persija/PSM


Editor : Najmul Ula
Sumber : Transfermarkt.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.