Pemain berusia 20 tahun itu bahkan turut andil dalam proses gol balasan Dewa United ke gawang Laskar Antasari pekan lalu. Meski akhirnya Tangsel Warriors menelan kekalahan 1-2 dari Barito Putera.

Ramai mengaku mulai beradaptasi dengan skuad besutan Jan Olde Riekerink.

"Sebagai pemain tentu saya hanya berusaha tampil maksimal saat diberi kepercayaan. Terima kasih juga untuk tim pelatih karena mempercayai saya," kata Ramai.

"Soal adaptasi, saya pikir tidak ada masalah. Teman-teman di sini sangat membantu saya untuk semakin mengenal secara personal ataupun taktik di lapangan," imbuhnya.

Baca Juga: Keluhan Indra Sjafri Sulit Pantau Bagus Kahfi, Striker Kribo Jawab dengan Dua Penampakan Beruntun di Liga Yunani

Pada pekan ke-31, Ramai bersama Dewa United akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (20/3/2023).

Ia sebenarnya ingin jumpa dengan saudara kandungnya yakni David Rumakiek yang musim ini memperkuat Maung Bandung.

"Melawan Persib pastinya saya berharap bertemu dia (David Rumakiek) di lapangan sebagai lawan."

"Tentunya itu akan menjadi pertemuan yang menarik untuk kami. Tetapi mungkin belum sekarang karena dia masih dalam masa pemulihan cedera," ucap Ramai.

"Tetapi untuk saya pribadi, siapapun lawannya nanti, saya siap memberikan penampilan terbaik untuk Dewa United FC," pungkasnya.

Ini menjadi kesempatan bagi Ramai Rumakiek untuk mengembalikan reputasinya di mata pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Ramai sempat menghiasai skuad timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2020 lalu.

Namun, namanya mulai hilang dari skuad tim Garuda usai dibekap cedera adductor paha kiri dan otot.

Ia pun tak lagi dipanggil Shin Tae-yong semenjak SEA Games 2021 hingga Piala AFF 2022 lalu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)