BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membawa angin segar untuk sepak bola putri di Indonesia usai pulang dari Kongres FIFA di Kigali, Rwanda.

Selama di Rwanda, Erick Thohir memang terlihat gencar menggelar pertemuan dengan perwakilan dari federasi negara lain.

Erick Thohir mengaku sempat menggelar pertemuan dengan federasi Argentina (AFA), Jepang (JFA), dan Inggris (FA).

Dalam pertemuan tersebut PSSI menjajaki sejumlah program kerja sama.

Erick Thohir menjelaskan bahwa kerja sama ini masih dalam tahap awal.

Baca Juga: Saga Justin Hubner - Untuk Pertama Kali dalam Sejarah, KNVB Tidak Ikhlas Pemainnya Dicomot PSSI

"Kami bertemu banyak federasi seperti (Arab) Saudi, Argentina, Inggris."

"Kita banyak diskusi," kata Erick Thohir dikutip dari BolaSport.com, Minggu (19/3/2023).

Namun, sejauh ini Erick Thohir menyebut baru beberapa federasi saja yang sudah punya rencana jelas terkait program kerja sama.

"Sepertinya yang sudah ada formulanya Jepang, Australia, dan AFC," ungkap Erick Thohir.

"Yang lainnya baru tahap diskusi dasar," imbuhnya.

Salah satu yang menjadi perhatian PSSI adalah kerja sama dengan JFA.

PSSI dan JFA berencana membenahi sepak bola putri di Indonesia.

Seperti diketahui, kompetisi sepak bola putri di Indonesia memang bisa dibilang mati suri.

Terakhir kali PSSI menggelar Liga 1 putri adalah tahun 2019 lalu.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

(Dari kiri ke kanan) jajaran petinggi PSSI diantaranya Erick Thohir, Ratu Tisha, dan Yunus Nusi sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Le Meridien, Senayan, Jakarta, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga: Persebaya Gerak Cepat, Ze Valente Resmi Susul Sho Yamamoto Perpanjang Kontrak

Dengan kerja sama bersama JFA, PSSI berharap kompetisi sepak bola putri di Indonesia bisa berkembang lebih baik lagi.

"Dengan Jepang kami mau kerja sama untuk pembangunan sepak bola putri," beber Menteri BUMN itu.

"Kami akan bawa ke Exco, salah satunya Jepang sudah menandatangani kerja sama dengan Indonesia untuk kerja sama Liga, ya."

"Kerja sama seperti apa? Itu bisa manajemen, perwasitan, sistem dll," sambungnya.

Jepang memang bisa menjadi pilihan tepat untuk PSSI sebagai acuan untuk membenahi sepak bola putri.

Pasalnya, sepak bola putri di Negeri Sakura itu sudah terstruktur dengan baik.

Saat ini timnas putri Jepang saja berada di posisi ke-11 ranking FIFA.

Sementara itu, timnas putri Indonesia bercokol di urutan ke-97 ranking FIFA.

Baca Juga: Justin Hubner Dapat Godaan dari Belanda, Ivar Jenner Justru Mantap Pilih Timnas U-20 Indonesia