Klub Berpikir Modern dan PSSI Masih Usang, Persija & Persebaya Sampaikan Solusi Ideal TC Timnas Indonesia

Najmul Ula - Jumat, 3 Februari 2023 | 05:00 WIB
Jajaran petinggi PSSI mulai dari Mochamad Iriawan, Indra Sjafri, Sudarmadji, hingga Endri Irawan sedang berfoto dengan skuat timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Jajaran petinggi PSSI mulai dari Mochamad Iriawan, Indra Sjafri, Sudarmadji, hingga Endri Irawan sedang berfoto dengan skuat timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Persija Jakarta dan Persebaya Surabya menggurui PSSI soal timnas Indonesia, federasi diminta meniru timnas di negara maju.

PSSI masih berpikiran usang terkait training camp timnas Indonesia, kurang lebih seperti itu anggapan dua klub top Liga 1.

Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya menjadi klub paling vokal dalam menyuarakan sistem merugikan training camp timnas Indonesia.

Selama ini, PSSI selalu mendukung kebijakan Shin Tae-yong dalam menggelar pemusatan latihan timnas Indonesia.

Baca Juga: Kerja Keras di Hari Deadline Cuma Secuil Proses, Thomas Doll Jelaskan Proses Berbulan-bulan Pulangkan Witan

Sebagai contoh, timnas Indonesia senior mulai berlatih satu bulan sebelum kick off Piala AFF 2022, padahal Liga 1 terus bergulir.

Kini, timnas Indonesia U-20 telah memulai latihan untuk menyambut Piala Asia U-20 2023, dengan Liga 1 masih berlangsung.

Bagi klub yang mempercayai pemain U-20 di tim utama, kebijakan Shin Tae-yong itu sama saja melucuti kekuatan tim di Liga 1.

Persija mempunyai sembilan pemain yang dipanggil, sedangkan Persebaya memiliki Marselino Ferdinan yang sudah menjadi pemain kunci (walau kini dilepas ke Belgia).

Baca Juga: Marselino Ferdinan Ogah Main di Liga Amatir, KAA Gent Pun Ditolak Demi Main di Level Profesional Liga Belgia

Tak heran, dua petinggi klub itu sama-sama menyuarakan keresahan terkait pemanggilan pemain.

Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera, lebih dulu menyinggung hal tersebut dalam jumpa pers pada Senin (30/1/2023).

"Pada prinsipnya Persija Jakarta berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk perkembangan pemain itu sendiri," tutur Ganesha (30/1/2023).

"Jadi kita tidak mungkin mengkhianati PSSI, kita mau yang terbaik untuk PSSI, kita mau yang terbaik untuk sepak bola Indonesia."

"Apa yang terbaik bagi sepak bola Indonesia? Apakah dengan TC jangka panjang ... atau kita punya inovasi-inovasi yang mungkin lebih sering dilakukan oleh negara yang sepak bolanya sudah maju?"

Pemain muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kiri) kala melakoni laga Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC di Stadion Joko Samduro, Gresik, Senin (23/1/2023)
Pemain muda timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kiri) kala melakoni laga Persebaya Surabaya vs Bhayangkara FC di Stadion Joko Samduro, Gresik, Senin (23/1/2023)

Tiga hari berselang, manajer Persebaya Yahya Alkatiri mengungkit hal tersebut dalam peresmian transfer Marselino ke KMSK Deinze.

"Persebaya meminta PSSI untuk menjalin komunikasi dengan klub terkait program timnas, terutama pemusatan latihan jangka panjang," ucap Yahya dilansir dari Kompas.com (2/2/2023).

"Di negara-negara maju, juga di negara-negara Asia yang sepak bola maju, TC jangka panjang sudah ditinggalkan."

Baca Juga: Kontrak Baru Sampai 2025, Wolverhampton Lebih Percaya Justin Hubner Ketimbang Moutinho dan Diego Costa

"Liga dan kompetisi adalah tempat yang paling pas untuk mengakselerasi kemampuan pemain timnas," tandasnya.

Kesamaan sikap dua klub terbesar Indonesia tersebut merupakan perkembangan bagus bagi sepak bola Tanah Air.

Dengan adanya klub berpola pikir modern, PSSI tak bisa lagi mempertahankan cara usang dalam pengelolaan timnas Indonesia.

Kini tinggal menunggu respons PSSI terkait tawaran solusi dari Persija dan Persebaya di atas. 

Baca Juga: Shin Tae-yong Tak Peduli Timnas U-16 Dibantai Malaysia, 3 Pemain Terbaik Tetap Dapat Promosi ke Timnas U-20

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.