Kerja Keras di Hari Deadline Cuma Secuil Proses, Thomas Doll Jelaskan Proses Berbulan-bulan Pulangkan Witan

Najmul Ula - Kamis, 2 Februari 2023 | 12:34 WIB
Witan Sulaeman resmi bergabung ke Persija Jakarta
Persija Jakarta
Witan Sulaeman resmi bergabung ke Persija Jakarta

BOLANAS.COM - Thomas Doll mengungkap proses panjang memulangkan Witan Sulaeman dari Slovakia, sempat terganjal kontrak AS Trencin.

Transfer sukses Witan Sulaeman rupanya merupakan hasil kerja keras di belakang layar manajemen Persija Jakarta selama berbulan-bulan.

Witan Sulaeman merupakan wonderkid timnas Indonesia yang sudah berkarier 3,5 tahun di Eropa, dengan klub terakhirnya AS Trencin di Liga Slovakia.

Petualangan Witan di Eropa berakhir saat Persija Jakarta menebusnya di hari terakhir bursa transfer Januari, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Kontrak Baru Sampai 2025, Wolverhampton Lebih Percaya Justin Hubner Ketimbang Moutinho dan Diego Costa

Kepindahan Witan tersebut menjadi kehebohan bursa transfer Liga 1, mengingat Persija belum mengumumkan transafer itu pada hari deadline.

Manajemen Persija baru mengumumkan kedatangan Witan keesokan harinya, yaitu pada Selasa (31/1/2023), setelah semua administrasi diselesaikan.

Presiden Mohamad Prapanca pada Senin sore masih meladeni wartawan dalam jumpa pers, dan ia menjelaskan bakal terjadi sesuatu hingga tengah malam.

Pada akhirnya, segenap fans Persija dapat bersuka cita dengan munculnya wajah sang baby shark di media sosial klub.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Resmi Diikat KMSK Deinze, Akhirnya Selamat dari 'Ancaman' TC Jangka Panjang Shin Tae-yong

Usut punya usut, kerja keras di hari terakhir bursa transfer itu hanyalah klimaks dari proses sangat panjang.

Adalah Thomas Doll yang mengungkap proses penjajakan yang berlangsung beberapa bulan.

"Saya pikir ini adalah proses yang cukup panjang," ucap Doll di kanal Youtube klub (1/2/2023).

"Karena jika dipikir lagi, saya masih ingat kapan pertama kali bertemu dengan agen Witan yaitu Dusan, kami duduk bersama dengan mereka tapi mungkin saat itu waktunya belum tepat."

"Karena memang saat itu dia masih punya kontrak dan bermain di Eropa, tapi memang sejak beberapa bulan lalu kami sudah sempat membahas pemain ini," urainya.

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kanan), sedang memberikan apresiasi kepada pemainnya bernama Aji Kusuma (kiri) dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-20 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 25 Januari 2023.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kanan), sedang memberikan apresiasi kepada pemainnya bernama Aji Kusuma (kiri) dalam sesi jumpa pers setelah laga pekan ke-20 Liga 1 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 25 Januari 2023.

Merujuk ucapan Doll itu, kemungkinan besar Witan pertama kali "ditawarkan" ke Persija pada bulan-bulan pertama kontrak di AS Trencin.

Pada momen itu, Witan boleh jadi sudah berkeinginan pulang kampung, tetapi baru saja menyetujui kontrak di AS Trencin.

Enam bulan berselang, Witan sudah cukup menunjukkan komitmen di klub papan tengah Slovakia itu, dan secara baik-baik meminta dilepas.

Baca Juga: Baru Resmi Gabung KMSK Deinze, Manajer Persebaya Minta PSSI Tak 'Ganggu' Marselino Ferdinan

"Sepertinya ini saat yang tepat untuk kami membawa dia kembali ke Indonesia," ujar Doll.

"Sekarang saya sangat senang karena kemarin kami bisa menyelesaikan semuanya," tandasnya.

Dilansir dari Transfermarkt, Persija mengeluarkan biaya transfer dalam jumlah dirahasiakan demi Witan.

Biaya transfer itu bukan menjadi masalah bagi Macan Kemayoran, mengingat mereka baru mendapatkan dana segar dari penjualan Rezaldi Hehanusa ke Persib Bandung.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Ogah Main di Liga Amatir, KAA Gent Pun Ditolak Demi Main di Level Profesional Liga Belgia


Editor : Najmul Ula
Sumber : YouTube Persija Jakarta
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.