BOLANAS.COM - Thomas Doll tidak menghalangi transfer Rezaldi Hehanusa menuju Persib Bandung, Persija Jakarta malah senang ada yang mau membeli bek rawan cedera.

Rezaldi Hehanusa menjadi contoh pemain yang langkah transfernya memicu perdebatan, apakah menguntungkan Persija Jakarta atau Persib Bandung.

Persib Bandung meresmikan kedatangan Rezaldi Hehanusa pada Kamis (26/1/2023) untuk mengatasi krisis bek kiri.

Masalahnya, Persib rela mengeluarkan biaya transfer, suatu hal yang langka di Indonesia, untuk merekrut bek kiri incaran Luis Milla itu.

Baca Juga: Upaya Asnawi Mangkualam ke K-League 1 Temui Jalan Terjal, Harus Berjuang Promosi Bareng Jeonnam Dragons

Sebuah dana transfer biasanya dikeluarkan untuk pemain yang benar-benar dalam kondisi prima atau dengan performa menjanjikan.

Rezaldi tidak memenuhi dua syarat itu, mengingat ia lama digerogoti cedera dan tidak lagi menjadi pemain utama Persija.

Dari sudut pandang Persija, pembelian Rezaldi oleh Persib membawa manfaat signifikan dalam aspek finansial.

Pelatih Thomas Doll pun tidak keberatan dengan transfer tersebut, dibuktikan dengan ketiadaan "saga" dalam penyelesaian perpindahan.

Baca Juga: Manchester City Saja Tak Mau Jual Pemain ke Klub Rival, Persija Malah Dongkrak Kekuatan Persib dengan Menjual Rezaldi

Doll memang cenderung tidak menganggap Rezaldi sebagai preferensi di posisi bek kiri (left wingback dalam skema tiga bek).

Di posisi itu, Doll mempunyai Firza Andika yang bermain dalam seluruh laga Persija musim ini, kecuali laga pekan ketiga karena sakit.

Firza Andika nyaris tak punya pelapis, mengingat Doll hampir selalu memainkannya selama 90 menit penuuh.

Saat Doll terpaksa mengistirahatkan Firza, dua pemain belia dari akademi menjadi pilihan.

Mereka adalah Frengky Missa (18 tahun) dan Dony Tri Pamungkas (18 tahun).

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Bek sayap kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa, sedang menguasai bola ketika bertanding di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022.

Jumlah menit main Frengky (496 menit) dan Dony Tri (138 menit) jauh lebih banyak dibanding Rezaldi (98 menit cuma dalam empat laga).

Belakangan, Dony Tri yang mengawali musim sebagai bocah 17 tahun mengisi posisi yang seharusnya diisi Rezaldi, yaitu bek kiri atau winger kiri.

Salah satu momen terbaik Dony Tri adalah saat melepas dua assist untuk kemenangan comeback 2-1 atas Bali United.

Baca Juga: Arema FC Seperti Kapal yang Menuju Karam - Tak Punya Kandang, Ditinggal Pemain, dan 4 Laga Selalu Kalah

Dengan semua sumber daya dari akademi tersebut, Persija tak kekurangan pemain untuk menggantikan Rezaldi.

Bisa disimpulkan Persija untung secara finansial, tetapi perlu menunggu akhir musim apakah Persib justru menang banyak dengan menjuarai Liga 1.

Baca Juga: Beerschot Terlalu Kecil bagi Marselino, Sang Wonderkid Sambangi Belgia untuk Pamer Skill di KAA Gent