Thailand Juara Lagi, PSSI Ambil Langkah Mundur Putuskan Liga 1 Tanpa Degradasi dan Liga 2 Dibubarkan

Najmul Ula - Selasa, 17 Januari 2023 | 10:36 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya (kiri), sedang menguasai bola dan dijaga ketat oleh pemain timnas Thailand bernama Theerathon Bunmathan (kanan) dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya (kiri), sedang menguasai bola dan dijaga ketat oleh pemain timnas Thailand bernama Theerathon Bunmathan (kanan) dalam laga Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2022.

BOLANAS.COM - Thailand menjuarai Piala AFF 20222 dengan skuat pelapis, sepak bola Indonesia berada di level jauh di bawahnya.

PSSI merespons kegemilangan timnas Thailand di Piala AFF 2022 dengan kebijakan tak populer yang justru merupakan langkah mundur.

Timnas Thailand baru saja menjuarai Piala AFF 2022 setelah mengalahkan Vietnam pada laga final, Senin (16/1/2023).

Hebatnya, pasukan Gajah Perang mengamankan trofi ketujuhnya dengan skuat pelapis, karena para pemain terbaik memilih absen.

Baca Juga: Kompetisi Dihentikan PSSI, Perwakilan Klub Liga 2 Ngadu ke Menpora

Sebagai contoh, Chanathip Songkrasin menarik diri demi beristirahat menyambut musim berat di Liga Jepang.

Selain itu, Chanathip juga sudah menjuarai Piala AFF tiga kali, sehingga mau memberi tempat pada pemain muda.

Pihak federasi Thailand merespons dengan memanggil pemain yang sepenuhnya berkarier di liga lokal, dengan tambahan satu dari Liga Malaysia.

Pada akhirnya skuat "B" Thailand itu bisa menyapu bersih semua musuh di Piala AFF 2022.

Baca Juga: Klasemen Pekan ke-18 Liga 1 2022/23 - 4 Laga Ditunda, Persib Digeser Persija, dan PSM Masih Berkuasa


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.