Mentok di Semifinal Piala AFF, Timnas Indonesia Bisa Lebih Baik Jika Ada Sandy Walsh dan Elkan Baggott
Pemandangan menyedihkan Shin Tae-yong di Bandara Hanoi usai timnas Indonesia ditekuk Thailand (10/1/2023).
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia belum diperkuat pemain terbaik di Piala AFF, Shin Tae-yong belum bisa memanggil Sandy Walsh dan Elkan Baggott.
Performa timnas Indonesia di Piala AFF 2022 belum mencapai hasil terjauh, salah satu alasannya karena ketersediaan pemain.
Shin Tae-yong sejatinya dapat memanggil pemain terbaik dari Liga 1 dan pemain Indonesia yang bermain di luar negeri.
Namun, terdapat dua kehilangan besar mengenai dua pemain naturalisasi yang diproyeksikan masuk skuat Piala AFF 2022 tetapi tak bisa bergabung.
Dua pemain naturalisasi tersebut adalah bek kanan Sandy Walsh dan bek tengah Elkan Baggott.
Untuk memastikan kehadiran Sandy Walsh dan Elkan Baggott, Shin Tae-yong bahkan mendatangi langsung markas klub mereka di Eropa.
Berkunjung ke markas KV Mechelen dan Ipswich Town, pelatih asal Korea Selatan itu bermaksud meminta baik-baik kedatangan Sandy dan Elkan.
Nyatanya dua tim itu sedang berkompetisi di liga masing-masing, sehingga Sandy dan Elkan tak ada pilihan lain kecuali bertahan di klub.
Baca Juga: Dua Mentor Pratama Arhan Tunjukkan Kelasnya, Thailand Kalahkan Malaysia untuk Melaju ke Final
Tanpa kehadiran mereka berdua, timnas Indonesia mempunyai kekurangan yang tak bisa dikompensasi pemain lokal.
Asnawi Mangkualam di posisi bek kanan terlihat sembrono dan rawan melakukan pelanggaran meskipun sudah menimba ilmu di Korea Selatan.
Andai Sandy Walsh yang mengisi pos bek kanan, Indonesia akan mendapat ketenangan di sektor kanan dair bek utama di Liga Belgia.
Demikian pula, atribut Elkan Baggott tak dimiliki bek lain di skuat Indonesia, baik mengenai postur tubuhnya maupun kaki kirinya.
Rizky Ridho terpaksa dipasang sebagai bek tengah-kiri meskipun berkaki kanan, dan tak ada dari trio bek tengah yang mempunyai postur menjulang.
Shin Tae-yong saat mengunjungi Elkan Baggott di markas Gillingham (24/11/2022).
Kelemahan itu dapat dieskploitasi Vietnam di leg kedua semifinal, saat Nguyen Tien Linh mencetak gol dari situasi bola mati.
Shin Tae-yong mendapatkan tekanan untuk "out", tetapi pemecatan akan membuat situasi timnas Indonesia memburuk jelang Piala Asia 2023.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan sepak bola Indonesia ke depannya," ucap Shin (9/1/2023).
"Karena kalah dari pertandingan hari ini, tidak ada yang bisa dikatakan selain minta maaf," tandasnya.
Dengan janji tersebut, Shin Tae-yong diharapkan dapat membuat Indonesia mencapai puncak performa dengan skuat komplet di Piala Asia 2023 mendatang.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.