Piala AFF - 'Debut' Suporter Sejak Tragedi Kanjuruhan, Polisi Dilarang Masuk Stadion & Dipastikan Tak Ada Gas Air Mata

Najmul Ula - Jumat, 23 Desember 2022 | 11:45 WIB
Sejumlah suporter dari klub Liga Indonesia seperti The Jakmania, Viking, Aremania, Bonek Mania, Pasoepati, NJ Mania dan K-Conk Mania tampak berfoto bersama di Kawasan Car Free Day, Jakarta, 30 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sejumlah suporter dari klub Liga Indonesia seperti The Jakmania, Viking, Aremania, Bonek Mania, Pasoepati, NJ Mania dan K-Conk Mania tampak berfoto bersama di Kawasan Car Free Day, Jakarta, 30 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Laga timnas Indonesia vs Kamboja akan menjadi "debut" suporter pasca Tragedi Kanjuruhan, tak ada lagi polisi di dalam stadion.

Sepak bola Indonesia memasuki periode baru usai Tragedi Kanjuruhan dengan dimulainya Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia dijadwalkan menjamu Kamboja pada laga pertama Grup A Piala AFF 2022, Jumat (23/12/2022) sore ini.

Pada laga timnas Indonesia vs Kamboja tersebut, suporter kembali diperbolehkan mengisi tribun di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Baca Juga: Liga 1 Lebih Kompetitif dari Liga Malaysia, Bali United Sudah Kalah 6 Kali Tapi Bisa Puncaki Klasemen

Sebelumnya, suporter belum lagi diizinkan masuk stadion sejak Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober.

Liga 1 2022/23 yang digulirkan pada bulan Desember ini juga harus dilangsungkan tanpa kehadiran suporter.

Kondisi ini sejatinya patut disesalkan, mengingat suporter hanyalah korban dalam Tragedi Kanjuruhan.

Sisa enam pekan putaran pertama Liga 1 2022/23 digulirkan dalam sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta, sementara Kepolisian mematangkan regulasi baru.

Baca Juga: Indonesia Vs Kamboja - Dilema Shin Tae-yong, Mainkan Striker Kaku Spasojevic atau Coba Witan Si False Nine

Pada akhirnya, Peraturan Kepolisian tentang sistem pengaman persepakbolaan selesai tepat waktu sebelum Piala AFF 2022.

Dalam peraturan baru ini, suporter boleh merasa lega karena polisi tidak boleh lagi berada di dalam stadion saat pertandingan.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan pengamanan di dalam stadion kini ditangani steward, sedangkan polisi cuma menjaga area luar.

"Kita tentunya akan melaksanakan uji coba terkait dengan peraturan kepolisian yang baru," ujar Listyo (20/12/2022).

"Tentunya pengaturan yang di dalam adalah steward, kemudian anggota kepolisian hanya ada di luar stadion, kita mulai berada di ring luar stadion," terangnya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kiri) dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo (kanan) sedang memberikan keterangan pers di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali (kiri) dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo (kanan) sedang memberikan keterangan pers di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 20 Desember 2022.

Demikian pula, Listyo memastikan anggotanya tidak lagi diperbolehkan membawa gas air mata maupun senjata api.

Seperti diketahui, gas air mata merupakan senjata yang membuat massa kocar-kacir di Stadion Kanjuruhan hingga meregang nyawa.

"Tidak boleh menggunakan gas air mata, tidak boleh membawa senjata api," ucap Listyo.

Baca Juga: Mirip dengan Piala Dunia, Shin Tae-yong Bicara soal Popularitas Piala AFF 2022 di Korea Selatan

"Jadi ini adalah perbaikan-perbaikan ke depan sehingga baik sisi keselamatan penonton dan penyelenggara terjamin dengan baik."

"Di satu sisi keamanan pun bisa kita laksanakan sesuai standar FIFA, standar internasional," tandasnya.

Adapun laga timnas Indonesia kontra Kamboja akan disaksikan oleh 25 ribu penonton, sedangkan laga kontra Thailand bakal dihadiri 45 ribu penonton.

Hal itu sejalan dengan keinginan pelatih Shin Tae-yong yang menginginkan kehadiran suporter untuk membakar semangat tim Garuda.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - Kabar Gembira bagi Seantero Asean, Nguyen Quang Hai Langsung Cedera di Laga Pertama Vietnam


Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.