Menjelang babak pertama usai, hanya tendangan jarak jauh tak terarah Luthfi Kamal dan Rafael Silva yang bisa dikategorikan upaya berarti.

Namun Persis kemudian dikagetkan dengan tembakan jarak dekat Manuel Ott yang diblok kipernya, sehingga Barito bisa dikatakan "memenangi" di babak pertama.

Pendukung kedua tim bisa saja gemas dengan performa tim kesayangannya, mengingat tempo tak juga meninggi di babak kedua.

Persis membuka babak dengan akselerasi Gavin Kwan yang menciptakan kemelut di depan gawang, tetapi sesudahnya tak muncul momen besar lagi.

Di kubu Barito, pelatih Rodney Goncalves tak mempunyai banyak pilihan di bangku cadangan hingga tampak pasrah bermain sebisanya.

PERSISSOLO.ID

Pelatih anyar Persis Solo, Leonardo Medina

Minmnya pemain "pengubah nasib" di Barito terlihat dari dimasukkannya tiga pemain berusia remaja, Rahmat Beri, Aditya Daffa, dan Reza Zuhro.

Persis sejatinya bisa beberapa kali membelah pertahanan Barito lewat dua striker gaek Ferdinan Sinaga dan Samsul Arif, tetapi lemah di sentuhan akhir.

Alexis Messidoro sempat melesat berhadapan dengan kiper pada menit ke-91, sayang tembakannya cuma membentur tiang luar. 

Baca Juga: Indonesia Bakal Punya Pemain di K-League 1, Asnawi Mangkualam Siap Digaji Berapa Pun Demi Naik Kasta