BOLANAS.COM - Djadjang Nurdjaman pantas murka terhadap kualitas wasit laga Persikabo 1973 vs Rans Nusantara FC, asisten wasit blunder fatal.

Persikabo 1973 diklaim baru saja dirampok oleh wasit dalam laga kontra Rans Nusantara FC, menurut klaim Djadjang Nurdjaman.

Pada Jumat (9/12/2022) kemarin, Persikabo 1973 sedikitnya mendapatkan dua peluang yang menuai perdebatan apakah seharusnya gol.

Dalam tayangan ulang, peluang pertama tak bisa dipastikan kesahihannya, sedangkan peluang kedua dapat disaksikan dengan mata telanjang bahwa itu gol 100 persen.

Baca Juga: Peta Kubu-kubuan Thomas Doll Vs STY - Tavares Tim Penentang, Teco-Roca Manut karena Lama Tinggal di Indonesia

Laga itu sendiri berakhir dengan hasil 1-1 untuk membuat Rans Nusantara FC membawa pulang satu poin.

Gol Persikabo (yang dihitung wasit) diciptakan Bruno Dybal pada babak pertama berkat determinasi Agung Mulyadi.

Klub milik Raffi Ahmad kemudian menyamakan kedudukan lewat finishing klinis Septian Bagaskara menjelang turun minum.

Pada babak kedua, intensitas mendadak meninggi dan kedua tim sama-sama nyaris menambah gol.

Baca Juga: Calon Penerus Andik Vermansah Cetak Brace, Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF Digilas Malaysia

Persikabo bisa dibilang menjadi pemenang pada babak kedua, dibuktikan dengan dua upaya Gustavo Tocantins.

Pada peluang pertama, Gustavo Tocantins menghajar bola melewati Wawan Hendrawan dan bola mengenai mistar lalu memantul ke garis gawang.

Persikabo boleh mengklaim bola telah melewati garis, tetapi ketiadaan teknologi membuat gol tak bisa dipastikan 100 persen seperti pada momen Jepang vs Spanyol.

Namun Persikabo berhak marah jika melihat peluang kedua Tocantins, yang kali ini bersih mengoyak jala Spiderwan.

Dalam tangkapan layar BolaNas.com berikut, Tocantins berada dalam posisi sepenuhnya onside saat menerima umpan dari rekan setimnya.

BolaNas.com

Momen gol Gustavo Tocantins yang seharusnya sah dalam laga Persikabo 1973 vs Rans Nusantara FC (10/12/2022).

Masalahnya, posisi asisten wasit sangat keliru (garis merah) sehingga menganggap Tocantins dalam posisi offside.

Dalam laws of the game, asisten wasit seharusnya berada sejajar dengan pemain terakhir Rans (garis biru), sehingga Tocantins dapat dianggap onside.

Sayang, asisten wasit barangkali kehilangan fokus karena peluang itu terjadi pada menit ke-92, sehingga Liga 1 kembali tercoreng atas buruknya para pengadil.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/23 - Persikabo Berselisih Milimeter dari Tripoin, Ada Gol Hantu Lampard dan Gol Onside yang Dianulir

Djadjang Nurdjaman selaku pelatih Persikabo tak kuasa menyemprot wasit, PT LIB, dan PSSI.

"Sore ini hasilnya 1-1 itu yang resmi, tapi apa yang terjadi di lapangan harusnya 3-1," sesal Djanur (9/12/2022).

BolaNas.com

Momen peluang Gustavo Tocantins dalam laga Persikabo 1973 vs Rans Nusantara FC (9/12/2022).

"Karena dua gol sah, yang satu jelas masuk ke gawang, yang satu lagi tidak offside karena Arif Satria masih di belakang."

"Seakan kemenangan kami sore ini dirampok oleh wasit," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Laga Kontra Persik, Thomas Doll Bawa Angin Segar untuk Persija