BREAKING NEWS - Liga 1 Habiskan Putaran Pertama dengan Sistem Bubble, Venue Terpusat di Jateng-DIY

Najmul Ula - Kamis, 24 November 2022 | 13:03 WIB
(Dari kiri ke kanan) Munafri Arifuddin, Ferry Paulus, Juni Rachman, dan Sudjarno saat jumpa pers PT LIB (Liga Indonesia Baru) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 15 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) Munafri Arifuddin, Ferry Paulus, Juni Rachman, dan Sudjarno saat jumpa pers PT LIB (Liga Indonesia Baru) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, 15 November 2022.

BOLANAS.COM - Liga 1 2022/23 diputuskan berlangsung dengan sistem bubble hingga putaran pertama, empat stadion di Jateng-DIY rencananya akan menjadi tuan rumah.

PT Liga Indonesia Baru memutuskan solusi kompromistis untuk menggelar Liga 1 2022/23 yang terhenti cukup lama.

Liga 1 2022/23 terhenti sejak Tragedi Kanjuruhan dalam laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya pada 1 Oktober silam.

Sejak saat itu, PT LIB dan PSSI dihadapkan dengan kebuntuan menggelar Liga 1, yang diwarnai pemidanaan dirut dan pemaksaan ketum untuk mundur.

Baca Juga: Lubang Menganga Tanpa Pemain Blasteran Belanda, Arkhan Fikri Akui Timnas U-20 Perlu Latihan Finishing

Lantas pada Kamis (24/11/2022) hari ini, dirut anyar PT LIB, Ferry Paulus, memberi pengumuman yang ditunggu-tunggu oleh publik sepak bola Indonesia.

Liga 1 2022/23 dinyatakan akan bergulir pada 2 Desember, dengan catatan digelar secara tertutup.

"Ya memang ini cuma sementara saja yang penting Liga 1 2022/23 jalan dulu," ujar Ferry Paulus kepada BolaSport.com (24/11/2022).

Selama sisa putaran pertama, Liga 1 2022/23 akan digelar dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Juga: Gestur 'Bungkam' Malah Bikin Jerman Dibungkam Jepang, Hansi Flick Nyatakan Pose Foto Bukan Alasan Kalah


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.