Piala Dunia 2022 - Dibully Terus-terusan, Harry Maguire Curhat: Kami Bukan Robot, Kami Punya Perasaan

Najmul Ula - Minggu, 13 November 2022 | 15:55 WIB
Harry Maguire (kiri) dan Gareth Southgate (kanan).
TWITTER.COM/STANDARDSPORT
Harry Maguire (kiri) dan Gareth Southgate (kanan).

BOLANAS.COM - Harry Maguire mengaku kadang memikirkan bully-an di Manchester United, ia dibawa timnas Inggris ke Piala Dunia 2022.

Pesepak bola juga bisa sedih saat dihina netizen, demikian ungkapan perasaan Harry Maguire setelah di-bully di Manchester United.

Harry Maguire memang kehilangan tempat utama di Manchester United akibat performa buruk dan sering menjadi candaan di media sosial.

Meski berada dalam performa menukik, Gareth Southgate tetap mempercayainya di timnas Inggris.

Baca Juga: Resmi, Bintang Timnas Thailand Dipinang Klub Jepang dengan Kontrak Jangka Panjang

Gareth Southgate memasukkan Harry Maguire dalam skuat final timnas Inggris ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Maguire akan bersaing dengan bek yang bermain lebih baik di level klub, seperti Eric Dier (Tottenham), John Stones (Manchester City), hingga Conor Coady (Everton).

Maguire sendiri di level klub sudah terdegradasi menjadi bek keempat Manchester United di era Erik Ten Hag.

Dalam urutan bek United, bek termahal dunia itu berada di belakang Raphael Varane, Lisandro Martinez, dan Victor Lindelof.

Baca Juga: Pemain Abroad Merajalela, Ada Dua Laga 'Derbi Indonesia' di Carabao Cup dan Piala Malaysia

Ia cuma mendapatkan kesempatan sekali sebagai starter sejak United kalah beruntun dua kali di awal musim melawan Brighton dan Brentford.

Di timnas Inggris, Maguire juga melakukan blunder saat menghadapi Jerman di Nations League bulan September lalu.

Berbicara mengenai bully, Maguire mengeluarkan sisi sensitifnya menghadapi cercaan itu.

"Saya tidak terlalu merasa kasihan atas diri sendiri, tapi sulit untuk tidak memikirkan (bully) seringkali," tutur Maguire kepada The Times (12/11/2022).

"Saya rasa orang-orang melihat pesepakbola sebagai robot yang tidak mempunyai perasaan, padahal kami punya perasaan."

Kapten Manchester United, Harry Maguire.
TWITTER.COM/UNITEDPEOPLESTV
Kapten Manchester United, Harry Maguire.

"Kami (bisa merasa) kecewa dan sedih apabila kami tidak bermain baik," tandasnya.

Adapun Gareth Southgate menyatakan pengalaman Maguire masih dibutuhkan untuk mengarungi Piala Dunia 2022 di Qatar.

Maguire telah mengantongi 48 caps, dan menjadi andalan tim Tiga Singa saat melaju ke semifinal Piala Dunia 2018 dan final Euro 2020.

Baca Juga: Top Scorer Timnas Indonesia U-20 di Turki - Para Striker Entah ke Mana, Malah Marselino Ferdinan Paling Produktif

"Kami memilih bek yang lebih berpengalaman," tutur Southgate (10/11/2022).

"Bek yang lebih muda memang punya kualitas, tapi kami tidak berpikir mereka bekerja cukup keras untuk menggeser bek berpengalaman," terangnya.

Timnas Inggris akan menghadapi Iran pada 21 November 2022 mendatang.

Baca Juga: Upaya Terakhir Selamatkan Karier Febri Hariyadi, Luis Milla Geser Winger Kesayangan Jadi Bek Kiri!


Editor : Najmul Ula
Sumber : The Times
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.