Dulu Manchester United, Kini Borussia Dortmund Batal ke Indonesia Akibat Tragedi Mematikan

Najmul Ula - Senin, 31 Oktober 2022 | 21:16 WIB
Kapten Manchester United, Rio Ferdinand (kiri), mengangkat trofi Liga Champions bersama Wes Brown se
iantambunan
Kapten Manchester United, Rio Ferdinand (kiri), mengangkat trofi Liga Champions bersama Wes Brown se

BOLANAS.COM - Borussia Dortmund memutuskan batal ke Indonesia akibat situasi tak memungkinkan usai Tragedi Kanjuruhan, Manchester United pernah melakukan hal identik.

Inkompetensi PSSI dan PT LIB yang tercermin dalam Tragedi Kanjuruhan membuat sepak bola Indonesia tercoreng di mata internasional, terbukti dari sikap Borussia Dortmund.

Borussia Dortmund sejatinya dijadwalkan menjalani tur ke Indonesia saat Liga Jerman rehat akibat Piala Dunia, dengan jadwal bertanding diperkirakan akhir November.

Sayangnya, Borussia Dortmund per Senin (31/10/2022) membatalkan jadwal tur ke Indonesia dan memilih menggantinya dengan negara lain di Asia Tenggara.

Baca Juga: Saddil Ramdani Lagi-lagi Hilang di Skuat Sabah FC, Ong Kim Swee Anggap Masa Depannya Ada di Klub Lain?

Manajemen Borussia Dortmund memutuskan menghapus Indonesia dari daftar kunjungan akibat situasi keamanan yang tak terjamin usai Tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober silam pada pertandingan Arema FC kontra Persebaya Surabaya, dengan korban jiwa mencapai 135 orang.

Hingga kini, PSSI masih menghadapi tekanan untuk menyelesaikan masalah itu (dengan pengurusnya mengundurkan diri) dan tak mampu menggulirkan Liga 1.

"Laga yang sudah direncanakan di Indonesia, yang tidak bisa dilangsungkan karena peraturan pemerintah untuk meningkatkan keamanan di stadion sepak bola," tulis Dortmund di laman resminya (31/10/2022).

Baca Juga: Tak Hanya Pemain, 2 Pelatih Persis Solo Turut Diboyong ke TC Timnas U-20 Indonesia


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.