Shin Tae-yong Minta 11 Pemain Naturalisasi untuk Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri Hanya Rekomendasikan 4 Nama Saja

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 19 Oktober 2022 | 18:51 WIB
(Dari kiri ke kanan) Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI, Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas U-19 Indonesia serta Jeong Seok-seo sebagai penerjemah.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) Indra Sjafri selaku Direktur Teknik PSSI, Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas U-19 Indonesia serta Jeong Seok-seo sebagai penerjemah.

BOLANAS.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, hanya merekomendasikan empat pemain naturalisasi ke pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong.

Indra Sjafri membeberkan perkembangan terbaru soal calon pemain naturalisasi timnas U-20 Indonesia.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong meminta PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

PSSI pun menugaskan Indra Sjafri, Hamdan Hamedan dan staf pelatih timnas U-20 Indonesia, Kim Jong-jin untuk menyelesaikan hal tersebut.

Ketiganya dikirim ke Belanda untuk melakukan pendekatan kepada pemain keturunan Indonesia tersebut.

Baca Juga: Kembali Berlatih Meski Jadwal Liga 1 Belum Pasti, Thomas Doll Beberkan Kondisi Terkini Pemain Persija

Indra Sjafri mengatakan sejatinya Shin Tae-yong meminta 11 pemain kepada PSSI.

Ada 11 pemain yang diminta coach Shin Tae-yong, saya sama (Kim Jong)-jin," kata Indra Sjafri dilansir dari BolaSport.com, Selasa (18/10/2022).

Indra Sjafri menyebut sejauh ini sudah ada empat pemain yang memberi sinyal positif.

Akan tetapi, Indra Sjafri masih memilih untuk bungkam saat ditanya identitas keempat pemain tersebut.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.