Sudah Komunikasi, Waketum PSSI Sebut Tak Ada Sanksi FIFA untuk Indonesia Akibat Tragedi Kanjuruhan

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 05:00 WIB
Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, nampak memberikan keterangan pers dalam rapat evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola nasional di Kemenpora, Jakarta, 6 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto, nampak memberikan keterangan pers dalam rapat evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepak bola nasional di Kemenpora, Jakarta, 6 Oktober 2022.

"Dan Jokowi bisa telpon FIFA itu atas kami, beliau ucapkan bela sungkawa dan dukungan beliau sampaikan melalui Sekjen FIFA," imbuhnya.

Iwan Budianto menilai tragedi di Kanjuruhan bisa menjadi titik balik bagi persepakbolaan Indonesia.

Menurut Iwan Budianto, hal tersebut sudah banyak terjadi di negara-negara lain.

"Beberapa tragedi besar di dunia menyebabkan sepak bola di negara jadi maju," ujarnya.

Baca Juga: Mirip Tragedi Kanjuruhan, Laga Gimnasia La Plata Vs Boca Juniors Terhenti Akibat Tembakan Gas Air Mata

Iwan Budianto memastikan bahwa tidak ada sanksi FIFA untuk Indonesia.

Sejauh ini Iwan Budianto menyebut FIFA belum menyinggung masalah sanksi.

Iwan Budianto menyebut Gianno Infatino justru memberi dukungan penuh untuk Indonesia segera bangkit.

Selain itu, FIFA juga diklaim berniat memberikan bantuan kepada Indonesia.

Dalam waktu dekat perwakilan FIFA dikabarkan juga akan datang mengunjungi Indonesia.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.