Namun kabar buruk bagi Indonesia, hasil apa pun melawan juru kunci (Guam) dan peringkat ketiga (diprediksi Palestina) tak akan dihitung di klasemen runner-up.

Seperti diketahui, sebanyak 10 juara grup dan enam runner-up terbaik akan melaju ke Piala Asia U-17 2023.

Regulasi AFC menyatakan klasemen runner-up tak akan melihat hasil melawan peringkat ketiga dan juru kunci seturut perbedaan jumlah peserta di tiap grup kualifikasi.

Dalam grup yang dihuni lima tim seperti Grup B, produktivitas gol memang akan menentukan siapa pemuncak klasemen dan runner-up.

Namun jika Indonesia duduk di posisi runner-up, maka poin yang akan diadu dengan grup lain adalah cuma hasil melawan tim tiga besar.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM

Bek timnas U-17 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge (tengah), sedang menguasai bola saat bertanding dalam laga pekan pertama grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 3 Oktober 2022.

Seperti yang terjadi saat ini, Indonesia menduduki pos runner-up tetapi mempunyai 0 poin di klasemen runner-up karena cuma menghadapi Guam. 

Oleh karena itu, Indonesia wajib tampil lebih serius menghadapi tim kuat Grup B, yang berarti Uni Emirat Arab dan Malaysia.

Apabila Indonesia mampu menyapu bersih tiga laga sisa melawan UEA, Palestina, dan Malaysia, maka Garuda tak perlu berumit-rumit memikirkan klasemen runner-up.

Baca Juga: Tangis Pemain, Pelatih, dan Manajemen Arema FC Pecah saat Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan