Korban Tragedi Kanjuruhan versi Data Polri, Satu Jenazah Belum Teridentifikasi

Nungki Nugroho - Senin, 3 Oktober 2022 | 22:03 WIB
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

BOLANAS.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merilis data terbaru jumlah korban akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi selepas laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Dua hari telah berlalu dari tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Berbagai pihak turut memberikan simpati termasuk klub-klub Eropa dan FIFA selaku asosiasi federasi sepak bola internasional.

Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Tim Kedokteran Polisi (Dokpol), total ada 450 korban dari tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Beredar Video Tendangan Kungfu Oknum TNI di Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Tuntut Semua Pihak Transparan

"Jumlah korban 450 orang," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari Kompas.com, Senin (3/10/2022).

Dedi menyebutkan sebanyak 125 korban meninggal dunia dari total 450 korban tragedi Kanjuruhan.

Puluhan korban diantaranya mengalami luka berat dan ratusan lain menderita luka ringan.

"Dokpol update data korban meninggal dunia 125 orang, korban luka berat 21 orang, dan korban luka ringan 304 orang," kata Dedi.

Baca Juga: Melihat Sendiri Empat Orang Meregang Nyawa di Ruang Ganti, Javier Roca: Polisi Melampaui Batas!


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.