Beredar Video Tendangan Kungfu Oknum TNI di Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Tuntut Semua Pihak Transparan

Nungki Nugroho - Senin, 3 Oktober 2022 | 21:09 WIB
Kepala Staf  Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Andika Perkasa

BOLANAS.COM - Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, menuntut adanya sikap transparan dalam penyelidikan tragedi Kanjuruhan termasuk tendangan kungfu yang dilakukan oknum TNI.

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022), turut melibatkan aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri.

Beredar video di media sosial di mana seorang oknum TNI melakukan tendangan kungfu kepada salah seorang penonton yang mencoba masuk ke Stadion Kanjuruhan.

Insiden tersebut mendapat sorotan dari Komnas HAM yang tengah menyelidiki laga tragedi pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Melihat Sendiri Empat Orang Meregang Nyawa di Ruang Ganti, Javier Roca: Polisi Melampaui Batas!

Komnas HAM menilai terdapat indikasi pelanggaran HAM yang dialami suporter Arema FC, Aremania, dalam tragedi yang menewaskan ratusan nyawa tersebut.

Muncul beberapa video di media sosial yang memperlihatkan tindak kekerasan oknum TNI terhadap Aremania.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam pun membenarkan adanya indikasi pelanggaran HAM dalam insiden itu.

"Kami akan telusuri objektivitasnya seperti apa. Kalau di video yang tersebar di berbagai kalangan memang juga ada tindak kekerasan,"

Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Media Inggris: Otoritas Sepak Bola Indonesia (PSSI) Inkompeten, Korup, dan Salah Urus


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.