BOLANAS.COM - Rachmat Irianto kembali ke performa terbaik sejak dipoles Luis Milla, Shin Tae-yong sedang butuh bek kanan pengganti Asnawi Mangkualam.

Rachmat Irianto bisa jadi berutang budi pada Luis Milla sebagai pelatih yang membawanya ke performa terbaik di Persib Bandung.

Rachmat Irianto saat ini dianggap sebagai pemain paling pantas untuk menggantikan Asnawi Mangkualam di pos bek kanan timnas Indonesia.

Tenaga Rachmat Irianto bakal terpakai di sayap kanan dalam laga timnas Indonesia kontra Curacao, Sabtu (24/9/2022) malam ini.

Baca Juga: Jelang Persib Vs Persija, Macan Kemayoran Dapat Latihan Keras dari Thomas Doll

Sekadar mengingatkan, Irianto sudah lama menjadi pilihan utama Shin Tae-yong, termasuk di Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Asia 2023.

Namun saat kembali ke klub pada musim lalu, Irianto seakan kehilangan sentuhan dan tak bisa menularkan performa ke Persebaya Surabaya.

Pendukung Persebaya pun mencaci Irianto akibat performa buruk, dan menjadi alasan sang pemain untuk hengkang dari klub masa kecilnya.

Irianto kemudian berlabuh ke Persib Bandung menjelang Liga 1 2022/23, satu paket dengan Ricky Kambuaya.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Curacao - Asnawi Satu-satunya Pemain Absen, Irianto Jadi Bek Kanan?

Di Persib, Irianto sejatinya mampu tampil penuh dalam seluruh laga, tetapi performa tim merosot tajam dan berbuntut dipecatnya Robert Alberts.

Masuklah Luis Milla, sosok yang terbukti menjadi pengubah nasib Irianto di level klub.

Mula-mula Luis Milla menjadikan Irianto sebagai kapten, meski ia baru beberapa pertandingan bermain untuk klub barunya.

"Saya terkejut, tapi harus menerima keputusan pelatih," aku Irianto (4/9/2022).

"Bahwa saya bisa memimpin rekan-rekan, saya bersyukur," sambungnya.

PSSI.ORG

Pemain timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak Rachmat Irianto ke gawang Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia 2023.

Sentuhan Milla tak berhenti di situ, sang entrenador memindah Irianto ke posisi yang dapat mengeluarkan potensi terbaiknya.

Irianto selama ini terlihat nanggung apabila dipasang sebagai bek tengah, mengingat ia mempunyai kemampuan distribusi bola.

Apabila ia ditaruh sebagai gelandang, Persib lebih dulu punya gelandang lebih baik seperti Marc Klok atau Kambuaya.

Baca Juga: Indonesia Jauh di Bawah Curacao, Pelatih Bicentini: Punya 270 Juta Penduduk, (Harusnya) Lebih Banyak Potensi Pemain

Milla memutuskan kemampuan defensif dan ofensif Irianto dapat diperas semaksimal mungkin dalam posisi right centerback.

Persib bermain dengan sistem tiga bek, di mana Nick Kuipers menjadi bek tengah-tengah dan Daisuke Sato/Achmad Jufriyanto sebagai bek tengah-kiri.

Dengan keberadaan Irianto di bek tengah-kanan, Milla mendapatkan seorang pemain yang piawai dalam menyetop serangan lawan, sekaligus bisa menawarkan opsi di fase ofensif.

Bukti nyata terlihat dari laga terakhir kontra Barito Putera (16/9/2022), saat ia memberikan serangan konstan dari sisi kanan.

Dengan sistem tiga bek, Milla meminta bek kanan Henhen Herdiana merangsek jauh ke depan, dengan Irianto men-support di belakang atau lebih ke dalam.

Peran Irianto terlihat dari gol ketiga yang dicetak Ciro Alves, yang bermula dari penetrasi Irianto di sayap kanan.

Posisi itu merupakan fase pematangan Irianto menjadi bek kanan di timnas Indonesia, mengingat Shin Tae-yong sedang mencari pengganti sepadan Asnawi Mangkualam.

Satu lagi, Irianto pernah tampil apik di posisi itu, yakni mencetak satu gol dan memenangi penalti melawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga: Timnas Indonesia Vs Curacao - 6 Pemain Dicoret Shin Tae-yong dari Skuad yang Lolos ke Piala Asia 2023