BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan program latihan khusus kepada para pemainnya selama jeda FIFA Mathcday.

Jeda kompetisi saat FIFA Matchday rupanya tak membuat para pemain Persija Jakarta punya waktu untuk bersantai.

Thomas Doll tampaknya tak ingin kondisi kebugaran para pemainnya menurun setelah FIFA Matchday.

Pasalnya, Persija Jakarta sudah ditunggu Persib Bandung usai jeda internasional.

Persija Jakarta dijadwalkan akan bertandang ke markas Persib Bandung pada Minggu (2/10/2022).

Baca Juga: Tak Ada Status Anak Emas, Luis Milla Tuntut Febri Hariyadi Kerja Keras Demi Tempat Utama di Skuad Persib

Thomas Doll mengutus pelatih fisik Persija, Paul Keenan, untuk merancang program khusus untuk para pemainnya selama jeda internasional.

Para pemain Persija sempat mendapat jatah libur selama tiga hari setalah laga melawan Madura United pada Sabtu (17/9/2022) lalu.

"Karena ini adalah jeda pertama setelah pra-musim dan tim ini melakoni enam laga dalam empat minggu."

"Jadi kami memutuskan untuk meliburkan pemain dalam tiga hari," kata Paul Keenan dilansir dari laman resmi klub, Rabu (21/9/2022).

Selama masa libur, para pemain Persija diminta untuk tetap menjaga kondisi masing-masing.

Paul Keenan menjelaskan bahwa program latihan dirancang berbeda untuk setiap pemain.

Hal ini disesuaikan dengan kondisi pemain yang bersangkutan.

"Mereka memerlukan regenerasi dalam tiga hari ini," tutur Paul Keenan.

Baca Juga: Cari Lawan Tangguh, Shin Tae-yong akan Boyong Timnas U-20 Indonesia ke Eropa

"Tapi saya menyiapkan program latihan untuk setiap pemain berdasarkan kebutuhan para pemain selama hari libur."

"Saya buat porsi latihan sesuai kebutuhan mereka, tergantung dengan menit bermain ataupun status cedera mereka," imbuhnya.

Riko Simanjuntak dkk dijadwalkan akan mulai kembali berlatih pada Rabu (21/9/2022).

Paul Keenan berharap para pemain dalam kondisi yang fit saat mulai kembali berlatih.

Mantan pelatih fisik timnas Siprus itu mengatakan bahwa para pemain akan menjalani menu latihan yang berat saat kembali nanti.

"Ini semua dilakukan karena saat mereka melakukan latihan kembali di Sawangan, siklus latihan akan lebih berat dan mereka memerlukan adaptasi," ungkap Paul.

"Maka dari itu saya membuat program untuk para pemain."

"Saat hari pemulihan, program latihan pun berfungsi untuk meningkatkan respons hormonal para pemain," pungkasnya.

Baca Juga: Dapat Kesempatan Langka dari Shin Tae-yong, Kapten Timnas U-20 Indonesia Girang Bisa Ikuti Jejak Marselino Ferdinan