Bali United Didenda 450 Juta oleh AFC Akibat Flare & Lemparan, PSSI Cuma Patok 50 Juta untuk Persib & Persebaya

Najmul Ula - Kamis, 1 September 2022 | 09:55 WIB
Sejumlah pemain Bali United mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian saat keluar dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Sejumlah pemain Bali United mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian saat keluar dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Agustus 2022.

BOLANAS.COM - Terdapat perbedaan ketegasan antara AFC dan PSSI dalam menghukum klub, kasus Bali United-Persib-Persebaya menjadi contoh.

PSSI tak begitu tegas seperti AFC dalam mencegah tindakan anarkis di, terlihat dari perbedaan hukuman di Liga 1 dan Piala AFC.

PSSI sejauh ini rutin merilis daftar hukuman untuk klub yang melanggar peraturan di Liga 1, demikian pula AFC untuk kompetisi di bawah naungannya.

Bali United menjadi "pesakitan" di Piala AFC musim ini, bukan hanya di dalam lapangan, tetapi juga di luar lapangan.

Baca Juga: Kabar Pemain Abroad - Asnawi Mangkualam Antarkan Ansan Greeners Menang Telak di K-League 2

Di lapangan, tim asuhan Stefano Cugurra tersingkir setelah cuma menempati peringkat tiga Grup G meski berlaga di kandang sendiri.

Di luar blapangan, Bali United harus menerima hukuman berat dari AFC akibat tindakan sembrono yang dilakukan suporternya.

Pelanggaran serius itu dilakukan pada laga terakhir Bali United kontra Kaya FC Iloilo (30/6/2022).

"Suporter tuan rumah melepaskan sekitar 46 alat pembakar (sekitar 30 suar api, 6 bom asap, dan 10 bom kembang api) di akhir pertandingan," demikian keterangan AFC.

Baca Juga: Gerbong Senja Persib Masih Kentara, Minim Kepercayaan untuk Pemain Muda

"Suporter tuan rumah melemparkan kurang lebih 86 misil (yaitu 10 botol air terisi sebagian, 40 tisu toilet, 20 suar api, 6 bom asap, dan 10 kembang api) ke area sekitar lapangan permainan."

"Kemudian, suporter tuan rumah memasang dua spanduk yang menghina, suatu perbuatan yang tidak patut."

Bali United mendapatkan dua hukuman sekaligus akibat tiga jenis pelanggaran di atas.

Hukuman pertama berupa pembatasan maksimal 75 persen suporter tuan rumah dalam laga kandang di ajang AFC berikutnya.

Hukuman kedua tergolong lebih berat, yaitu denda 30.000 dollar atau sekitar Rp447 juta.

Skuad Bali United saat menghadapi Visakha FC di Piala AFC 2022.
BALIUTD.COM
Skuad Bali United saat menghadapi Visakha FC di Piala AFC 2022.

Hukuman jauh lebih ringan diberlakukan di Liga 1 untuk pelanggaran yang nyaris identik.

Persib Bandung mendapat sorotan saat suporternya melempari skuat Bali United sehingga tim tamu harus dilindungi polisi saat pulang.

"Terjadi pelemparan botol air mineral, botol minuman kopi, dan bongkahan es batu oleh suporter Persib Bandung ke arah tim Bali United," demikian rilis Komdis PSSI.

Baca Juga: Deadline 4 September, PSSI Persilakan Shin Tae-yong Coret Lima Pemain Persija Jika Tak Gabung Timnas U-19

Suporter Persebaya Surabaya juga melakukan hal serupa saat timnya menjamu PSIS Semarang.

"Terjadi pelemparan botol air mineral dan gulungan kertas putih oleh suporter Persebaya Surabaya."

Persib dan Persebaya hanya mendapat hukuman masing-masing sebesar Rp50 juta.

Dilihat dari besaran hukuman, PSSI tampak perlu belajar dari AFC untuk menegakkan ruang aman di kompetisi yang dinaunginya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Lewatkan PSM, Ada 3 Pemain U-19 yang Secara Statistik Unggul Dibanding Pemain Timnas U-19


Editor : Najmul Ula
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.