Magis Luis Milla Hanya Akan Muncul Jika Ia Diberi Waktu, Persib Harus Janji Tak Ulangi Tindakan pada 2 Pelatih Terdahulu

Najmul Ula - Minggu, 21 Agustus 2022 | 05:00 WIB
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.

BOLANAS.COM - Luis Milla dituntut berprestasi oleh Persib Bandung dalam satu tahun, dibayangi nasib tragis Miljan Radovic dan Robert Alberts.

Persib Bandung (dan Bobotoh) harus berjanji pada diri sendiri untuk tak menuntut hasil instan dari Luis Milla.

Luis Milla merupakan eks pelatih timnas Spanyol U-21 yang dipercaya menangani Persib Bandung di sisa musim Liga 1 2022/23.

Merujuk masa kerjanya di timnas Indonesia, Luis Milla bisa menyajikan permainan rancak dan prestasi medali perunggu SEA Games 2017 serta 16 besar Asian Games 2018.

Baca Juga: Johor Darul Takzim Dibantai Urawa Reds, Jordi Amat Debut di LCA Bukan Berstatus Pemain Asing Indonesia

Namun perlu dicatat, Luis Milla mampu memoles tim Garuda di level tim nasional yang menyediakan banyak waktu di pemusatan latihan.

Adapun di Persib Bandung, Luis Milla dihadapkan dengan jadwal padat Liga 1 2022/23, serta tak memulai dari masa pramusim.

Sebagai rujukan, Thomas Doll yang mendapatkan sesi pramusim penuh bersama Persija Jakarta saja hanya sanggup menorehkan satu kemenangan dalam empat laga.

Luis Milla sendiri tampak akan menjalani laga perdana saat Persib menjamu Bali United pada Selasa (23/8/2022), sedangkan saat artikel ini ditulis, ia belum tiba di Indonesia.

Baca Juga: Di Tengah Isu Transfer ke Yunani, Hokky Caraka Pecundangi Bek 35 Tahun & Dapat Rapor 'Bagus Tidak, Jelek Juga Tidak'

Milla juga dihadapkan dengan berat yang diberikan manajemen, yaitu tuntutan berprestasi hanya dalam satu tahun.

"Kami kontrak Luis Milla hanya satu tahun terlebih dahulu," ujar komisaris PT PBB Umuh Muchtar (20/8/2022).

"Tapi jika prestasinya bagus, dia akan kami perpanjang kontraknya," sambungnya.

Tantangan lain bagi Luis Milla adalah menghadapi (ketidaksabaran) Bobotoh, yang terbukti sangat berpengaruh dalam kepergian dua pelatih terdahulu.

Pada 2019, Miljan Radovic mendapat tekanan besar dari Bobotoh usai tersingkir di fase grup Piala Presiden 2019.

Robert Alberts saat memperpanjang kontrak bersama Persib Bandung (28/8/2021).
Bolanas.com
Robert Alberts saat memperpanjang kontrak bersama Persib Bandung (28/8/2021).

Manajemen Persib terpaksa menuruti keinginan suporter, dan memecat Radovic sesaat sebelum Liga 1 2019 bergulir.

Sang pengganti, Robert Alberts juga mendapatkan pengalaman serupa.

Robert Alberts menatap musim ini dengan catatan lumayan: empat besar pada musim 2019, puncak klasemen pada 2020 (yang dihentikan akibat pandemi), dan runner-up pada 2021/22.

Baca Juga: Persija Percaya Proses & Berikan Kontrak 3 Tahun pada Thomas Doll, Persib Cuma Kasih Setahun untuk Luis Milla

Dengan semua prestasi itu, Robert tetap didesak oleh Bobotoh untuk mundur usai cuma meraih satu poin dalam tiga laga musim ini.

Pada hari yang dihiasi demonstrasi Bobotoh, Rabu (10/8/2022), Robert akhirnya terpaksa mengundurkan diri.

Luis Milla kemungkinan akan bernasib sama seperti dua pendahulunya, jika manajemen dan suporter berpikir instan dalam membentuk tim ideal.

"Halo, Persib, saya sangat senang bergabung dalam keluarga ini, tidak sabar bertemu dengan kalian dan mulai bekerja!" demikian pernyataan perdana Milla.

Menarik dinanti apakah ia mampu memenuhi ekspektasi klub terbesar Jawa Barat, atau menjadi pelatih lainnya yang ditendang di tengah jalan.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Comeback Separuh Laga, Baru Sembuh Langsung Tinggalkan Persebaya dan Gabung TC Timnas U-19?


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.