Terlalu Lama Jeda Akibat Lapangan Tergenang, Pelatih PSM Makassar: Pemain Saya Tertidur
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kiri), nampak memegangi kepala saat sesi jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.
BOLANAS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkapkan penyebab kesulitan timnya menaklukkan RANS Nusantara FC hingga memasuki menit krusial.
PSM Makassar harus susah payah mengalahkan RANS Nusantara FC pada laga pamungkas pekan keempat Liga 1 2022/2023.
Bermain di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/8/2022), PSM bahkan sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Mitsuru Maruoka pada menit ke-31.
Sebelum akhirnya Everton memborong dua gol Juku Eja ke gawang RANS Nusantara FC pada menit ke-48 dan 90+2'.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 2022/23 - Persib Lepas dari Zona Degradasi, Tiga Tim Saling Sikut di Papan Atas
Kemenangan ini sekaligus mengantarkan PSM kembali bersaing di tiga besar klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Tim kebanggaan Kota Makassar itu mengumpulkan 10 poin, menyamai Madura United dan Persikabo 1973 yang berada di posisi dua teratas.
PSM hanya kalah produktivitas gol dari kedua tim tersebut.
Pelatih Bernardo Tavares sedikit mengoreksi penyebab kesulitan timnya mengalahkan RANS Nusantara FC.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kartu Merah, PSM Makassar Permalukan RANS Nusantara FC di Kandang
Padahal banyak peluang yang mampu dicatatkan Wiljan Pluim dkk sepanjang pertandingan.
Total delapan tembakan ke gawang dilakukan PSM dengan dua diantaranya berbuah gol.
Bernardo menyoroti performa timnya di babak pertama yang terlena karena laga sempat terhenti akibat hujan.
Hujan deras mengguyur Kota Bogor sehingga menyebabkan lapangan tergenang.
Baca Juga: PSSI Beri Bocoran Jadwal Kedatangan Shin Tae-yong dan Agenda FIFA Matchday
Striker PSM Makassar, Everton Nascimento De Mendonca, nampak sumringah seusai mencetak gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.
Wasit pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan pada menit ke-20, sembari menunggu hujan reda.
"Di babak pertama kami terlalu banyak menunggu karena hujan, selepas itu kami bermain lagi dan para pemain kami terlalu membuat banyak kesalahan, mereka seperti tertidur," ucap Bernardo Tavares.
Tavares menilai timnya tak bisa memanfaatkan peluang-peluang emas sepanjang babak pertama.
"Di babak pertama kami mempunyai kesempatan tapi kami gagal mencetak angka," tutur Bernardo Tavares.
Baca Juga: Sudah Susah Menang di Kandang, Arema FC Banjir Sanksi Akibat Ulah Suporter
Saat jeda babak pertama, juru taktik asal Portugal itu memberikan masukan kepada pemainnya.
Hasilnya, PSM langsung menyamakan kedudukan lewat Everton ketika laga baru berjalan tiga menit di babak kedua.
"Sadar bahwa tim ini harus berkembang, saya melakukan penyesuaian di ruang ganti untuk meningkatkan beberapa hal," jelas Tavares.
Namun, PSM sempat mengalami kebuntuan di sisa waktu babak kedua.
Hingga akhirnya petaka menimpa tim tuan rumah dengan kartu merah yang diterima Victor Salimas pada menit ke-78.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan PSM untuk lebih agresif dalam menekan pertahanan RANS Nusantara FC.
Gol Everton di menit krusial menjadi penentu kemenangan PSM di markas The Phoenix.
"Setelah melihat kesempatan dari RANS Nusantara FC, kami akhirnya bisa menciptakan peluang dan mencetak dua gol," pungkas Tavares.
| Editor | : | Nungki Nugroho |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
TERPOPULER
1
