BOLANAS.COM - Persebaya Surabaya takluk dari Bhayangkara FC akibat situasi bola mati, Aji Santoso sudah mengingatkan jangan membuat pelanggaran.

Persebaya Surabaya hanya bisa menyalahkan diri sendiri usai menelan hasil buruk pada lanjutan Liga 1 2022/23.

Persebaya Surabaya takluk dengan skor 0-1 dalam lawatan ke Bhayangkara FC pada pekan ketiga Liga 1 2022/23, Minggu (7/8/2022).

Satu-satunya gol Bhayangkara FC dicetak oleh Wahyu Subo Seto yang menanduk masuk tendangan bebas M Hargianto pada babak kedua.

Baca Juga: Manajemen Persib & Robert Alberts Mulanya Sepakat Evaluasi Paruh Musim, Hasil Buruk Buat Sang Pelatih Dipecat Pekan Ini?

Tim asuhan Aji Santoso sejatinya mampu menahan aliran serangan Bhayangkara FC sehingga tak terlalu merepotkan Satria Tama.

Satu-satunya momen "khilaf" para pemain Bajul Ijo terjadi pada menit ke-59, saat pelanggaran tercipta di dekat garis tepi di area kanan.

Bola mati itu dieksekusi M Hargianto dengan presisi ke arah muka gawang yang membuat Satria Tama terpaksa menunggu.

Tak dinyana, pemain pendek dan kurus Wahyu Subo Seto menyeruak di antara pemain jangkung untuk menanduk bola.

Baca Juga: Klasemen Pekan Ketiga Liga 1 2022/2023 - Persib Bandung di Zona Merah, Dua Tim Sempurna Kokoh di Puncak

Flick header Wahyu Subo Seto itu membelokkan bola ke tiang jauh dan membuat Satria Tama terpana.

Tertinggal 0-1 membuat Persebaya mengambil alih penguasaan bola, tetapi tak mampu menyamakan skor hingga peluit akhir.

Usai pertandingan, pelatih Aji Santoso mengungkap dirinya memberi instruksi untuk tak melakukan pelanggaran.

Sayang, para pemain hanya mampu melaksanakan instruksi itu pada 45 menit pertama.

"Di awal saya pesankan kepada seluruh pemain untuk tidak melakukan pelanggaran di sepertiga pertahanan," ujar Aji dikutip dari Kompas.com (7/8/2022).

Media Bhayangkara FC

Persebaya Surabaya melawan Bhayangkara FC

"Di babak pertama cukup bagus, tetapi di babak kedua para pemain lupa lagi, akhirnya terjadi kesalahan yang tidak perlu," terangnya.

Aji menilai Rizky Ridho dan kawan-kawan sejatinya bermain seimbang dengan tim musuh.

Hanya satu momen pelanggaran itu yang membedakan nasib Persebaya dan Bhayangkara FC pada laga semalam.

Baca Juga: Bhayangkara FC Menang Tipis atas Persebaya, Tandukan Pemain Kejutan di Antara Pemain Jangkung Jadi Pembeda

Bisa disimpulkan bahwa pikiran pemain belum bisa mengeksekusi perintah secara konsisten dalam waktu 90 menit. 

"Permainan kami sepanjang 90 menit sudah bagus," tutur Aji.

"Tapi permainan bagus itu jadi sia-sia hanya gara-gara kebobolan lewat bola mati," tandasnya.

Persebaya dengan demikian hanya memperoleh satu kemenangan dalam tiga laga pertama Liga 1 2022/23.

Bajul Ijo selanjutnya akan menjamu pemuncak klasemen Madura United pada pekan keempat, Minggu (14/8/2022).

Baca Juga: Bisa Bahasa Indonesia Berkat Persisam, Pelatih Thailand U-16 Terkejut Mantan Klubnya 'Menjelma' Jadi Bali United