Kualitas Jomplang Buat Banyak Skor Besar di Piala AFF U-16, Tak Sehat bagi Perkembangan Sepak Bola ASEAN?

Najmul Ula - Jumat, 5 Agustus 2022 | 06:00 WIB
Para pemain timnas U-16 Timor Leste saat selebrasi setelah mencetak gol.
Twitter/@affpresse
Para pemain timnas U-16 Timor Leste saat selebrasi setelah mencetak gol.

"Saya tahu itu sudah menjadi perhatian federasi (FA), UEFA, FIFA, dan saya pikir itu baik karena saya tidak berpikir 20-0 (berdampak) bagus bagi pengembangan siapa pun," terangnya.

UEFA sudah menyadari hal tersebut dengan menciptakan kompetisi untuk negara dengan level setara, yaitu Nations League.

Dalam hal usia muda, sejumlah inovasi dicoba di sejumlah negara untuk mencegah skor besar, seperti mematikan papan skor, hingga memperbolehkan tim yang kalah menambah pemain.

Apabila AFF ingin meningkatkan kualitas Piala AFF, salah satu solusi jangka pendek adalah dengan membuat fase kualifikasi seperti di Piala Asia.

Negara yang menempati posisi buncit di edisi kali ini, misalnya, diharuskan mengikuti kualifikasi untuk berlaga di Piala AFF berikutnya.

Namun apabila fase kualifikasi tersebut jadi diterapkan, AFF harus memastikan tim level tersebut mendapat jumlah laga mencukupi.

Kembali ke Piala AFF U-16 2022, laga kompetitif tampak baru akan tersaji pada babak semifinal, saat tim terbaik masing-masing grup saling beradu kekuatan. 

Baca Juga: Walau Selalu Menang Telak, Pelatih Vietnam Ingatkan Performa 2 Laga Pertama Tak Kan Cukup Hadapi Indonesia


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.