Persib Ditekuk Madura United, Robert Alberts: Kami Harusnya Dapat 2 Penalti Tapi Malah Dihukum Penalti Meragukan

Najmul Ula - Minggu, 31 Juli 2022 | 08:32 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat menghadiri sesi jumpa pers saat menghadiri jumpa pers di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 24 Juli 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, saat menghadiri sesi jumpa pers saat menghadiri jumpa pers di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 24 Juli 2022.

BOLANAS.COM - Robert Alberts menyatakan Persib Bandung lebih layak mendapatkan penalti dibanding Madura United, penalti ketiga tim tamu meragukan.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menyoroti insiden penalti yang didapat klubnya pada lanjutan Liga 1 2022/23.

Persib Bandung baru saja dipermalukan Madura United di Stadion GBLA pada pekan kedua Liga 1 2022/23, Sabtu (30/7/2022).

Madura United sempat tertinggal satu gol tetapi mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1, di mana gol ketiga terlihat kontroversial.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Bangkit dari Keterpurukan, Barito Putera Tekuk Borneo dalam Derbi Kalimantan

Persib unggul lebih dulu lewat sepakan mendatar David Da Silva pada menit ke-17.

Madura United baru membalas saat sejam laga berjalan melalui bola rebound Lulinha, disusul gol serangan balik Pedro Henrique.

Saat Persib sedang berusaha mencari gol penyeimbang pada akhir laga, wasit Abdulla memberi keputusan yang merugikan Persib.

Lulinha mencoba mengejar bola yang hendak disergap Fitrul Dwi Rustapa di dalam kotak penalti.

Baca Juga: Dramatis, Arema FC Beri Kekalahan Menyakitkan bagi PSIS di Kanjuruhan

Laju bola setelah benturan mengindikasikan Fitrul lebih dulu menyentuh bola, tetapi wasit tetap menunjuk titik putih.

Meski wasit sempat meminta pengulangan penalti, Hugo Gomes tetap tampil dingin untuk menaklukkan Fitrul.

Usai pertandingan, Robert Alberts memang mengakui timnya pantas kalah.

"Jika kalah 1-3 ini menunjukkan tim tidak pantas untuk menang," tutur Robert dikutip dari Kompas.com (30/7/2022).

"Meski sudah bermain dengan baik dan sempat unggul 1-0 pada babak pertama," sambungnya.

Selebrasi pemain Persib Bandung David da Silva usai mencetak gol ke gawang Madura United pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022).
INSTAGRAM/@LIGA1MATCH
Selebrasi pemain Persib Bandung David da Silva usai mencetak gol ke gawang Madura United pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022).

Namun, pelatih asal Belanda itu menyoroti keputusan wasit yang enteng meniup peluit bagi tim tamu.

Robert merasa Maung Bandung lebih pantas dihadiahi dua penalti, bukan dihukum penalti meragukan.

Satu penalti yang diklaim Robert tersebut adalah saat Ciro Alves dijatuhkan bek terakhir Madura United pada menit penghabisan. 

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/23 - Madura United Lanjutkan Tren Sensasional, Persib Dibuat Buntung oleh Penalti Ulangan

"Tim ini seharusnya mendapatkan dua penalti," sesal Robert.

"Sedangkan kami tidak seharusnya diberikan penalti karena kiper terlihat lebih dulu mengenai bola, tentu ini semakin membuat sulit," tandasnya.

Hasil ini membuat Persib cuma mendapat satu poin dalam dua laga pertama Liga 1 2022/23.

Marc Klok dan kawan-kawan selanjutnya akan menjamu PSIS Semarang pada pekan ketiga, Sabtu (13/8/2022) mendatang.

Baca Juga: Vietnam-Thailand Dinyatakan Tak Bersalah, AFF Pertegas Anggapan PSSI Cuma Anak Kecil yang Rewel


Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.