Respon Menohok Presiden VFF Terkait Kritik Shin Tae-yong soal Aturan Head to Head di Piala AFF U-19 2022

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 15 Juli 2022 | 13:27 WIB
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Myanmar, Minggu (10/7/2022)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca-pertandingan melawan Myanmar, Minggu (10/7/2022)

BOLANAS.COM - Presiden Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, menanggapi kritikan dari pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong beberapa waktu lalu memang melemparkan kritik terhadap AFF terkait aturan head to head di Piala AFF U-19 2022.

Seperti diketahui, karena aturan tersebut timnas U-19 Indonesia gagal melaju ke babak semifinal.

Timnas U-19 Indonesia tetap tersingkir meski memiliki poin 11 dan unggul dalam agresivitas gol.

Emosi Shin Tae-yong kian memuncak setelah melihat pertandingan Thailand melawan Vietnam.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Respon Eduardo Almeida Terkait Sindiran dari Pelatih Borneo FC

Shin Tae-yong menilai Thailand dan Vietnam sengaja bermain imbang 1-1 untuk menyingkirkan timnas U-19 Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai seharusnya aturan head to head sudah tidak lagi dipakai di sepak bola era saat ini.

"Memang head to head seperti situasi skarang ini memang sudah hilang kalau regulasi FIFA atau AFC," kata Shin Tae-yong, (10/7/2022).

"Tetapi sedikit aneh memang masih ada di AFF regulasi ini."

"Memang sebenarnya kita tidak lolos ini tidak masuk akal."

"Dan memang harusnya dari lawan dan pesaing kami juga lakukan laga yang fairplay, tetapi nyatanya tidak seperti itu," imbuhnya.

Pernyataan Shin Tae-yong itu sendiri mendapat respon negatif dari presiden VFF, Tran Quoc Tuan.

Menurut Tran Quoc Tuan, aturan head to head masih digunakan di banyak turnamen.

Baca Juga: Media Polandia Prediksi Witan Sulaeman akan Kembali Terbuang dari Skuad Lechia Gdansk Musim Ini

"Para ahli dan pantia turnamen telah mempelajari dan menganalisis sebelum menerapkan metode ini," kata Tran Quoc dikutip dari TheThao247.

"Cara menghitung head to head saat ada lebih dari dua tim dengan poin yang sama sudah diterapkan di banyak turnamen," imbuhnya.

Lebih lanjut, Tran Quoc juga menilai tuduhan Shin Tae-yong terkait dugaan "main mata" di laga Thailand kontra Vietnam tidak berdasar.

"Mereka (Indonesia) sudah setuju dengan aturan ini beberapa bulan yang lalu, jadi tidak ada alasan mengeluh," ujarnya.

"Vietnam juga belum menerima permintaan klarifikasi dari AFF terkait tuduhan PSSI saat melawan Thailand," pungkasnya.

Vietnam sendiri akan kembali berhadapan dengan Thailand dalam perebutan juara ketiga Piala AFF U-19 2022.

Pertandingan ini rencananya akan digelar pada Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Diterpa Badai Cedera, Robert Alberts Beberkan Kondisi Terkini Skuad Persib Jelang Kick Off Liga 1


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Thethao247.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.