Keputusan Gabung JDT Jadi Polemik, Ketua Komisi X DPR Minta Naturalisasi Jordi Amat Dibatalkan

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 30 Juni 2022 | 10:31 WIB
Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, 26 Mei 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Jordi Amat, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, 26 Mei 2022.

BOLANAS.COM - Ketua komisi X DPR, Syaiful Huda, meminta PSSI dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk mempertimbangkan ulang untuk menaturalisasi Jordi Amat.

Nama Jordi Amat menjadi sorotan usai memutuskan bergabung dengan klub Malaysia, Johor Darul Takzim.

Keputusan Jordi Amat bergabung dengan Johor Darul Takzim menuai kritikan dari sejumlah pendukung timnas Indonesia.

Banyak yang menyayangkan keputusan Jordi Amat melanjutkan kariernya di Malaysia.

Transfer Jordi Amat ke JDT juga kini berbuntut panjang.

Baca Juga: Bali United Vs Kaya FC - Menang Saja Tak Cukup, Ini Skenario Serdadu Tridatu Lolos ke Semifinal Piala AFC 2022 Zona ASEAN

Ketua komisi X DPR, Syaiful Huda, meminta proses naturalisasi Jordi Amat untuk dibatalkan.

Seperti diketahui, saat ini Jordi Amat sedang menjalani proses naturalisasi.

Selain Jordi Amat, ada dua pemain lain yakni Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Melalui Twitter resminya, Syaiful Huda meminta Kemenpora dan Shin Tae-yong untuk bersikap tegas.

"Saya setuju naturalisasi Jordi Amat dibatalkan."

"Kita minta Shin Tae-yong dan Kemenpora bersikap tegas," tulis Syaiful Huda.

Jordi Amat sendiri sudah menyampaikan klarifikasi terkait keputusannya bergabung dengan JDT.

Pemain berusia 30 tahun itu membantah tuduhan memanfaatkan paspor Indonesia untuk bergabung dengan JDT.

Baca Juga: Media Vietnam Singgung Ketakutan Shin Tae-yong di Piala AFF U-19 2022

"Saya membuat pernyataan ini untuk menjelaskan bahwa mengapa saya memilih JDT sebagai tim baru saya," tulis Jordi Amat dikutip dari Instagram pribadinya.

"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya."

"Yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT," imbuhnya.

Lebih lanjut, Jordi Amat membeberkan alasannya memilih JDT.

Jordi Amat menyebut alasannya bergabung dengan JDT adalah untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Asia.

"Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia."

"Karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia lantaran JDT bersaing di Liga Champions Asia," pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Gabung JDT, 3 Alasan Ini Bikin Jordi Amat Masih Layak Bela Timnas Indonesia


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : instagram.com,twitter.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.