Langkah Persija Perlu Ditiru, Thomas Doll Anggap Piala Presiden Cuma Ajang Pramusim Guna Optimalkan Pemain Muda

Najmul Ula - Jumat, 17 Juni 2022 | 14:56 WIB
Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll
Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll

BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menganggap Piala Presiden 2022 cuma sebagai ajang pramusim, berkebalikan dengan yang terjadi di era Sudirman.

Thomas Doll memperlihatkan visi segar yang tampak berkebalikan dengan sebagian besar pelako sepak bola Indoneia.

Persija Jakarta, sebagaimana klub seluruh Liga 1 lainnya, bakal bertanding di turnamen Piala Presiden 2022.

Namun, keberadaan Thomas Doll membuat Persija Jakarta hanya akan menganggap turnamen itu sebagai ajang uji tanding, bukan kompetisi sesungguhnya.

Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Target Ganda Robert Alberts di Laga Persib Kontra Persebaya

Selama ini, jamak bagi klub Liga 1 memperlakukan turnamen pramusim bak kompetisi betulan dengan tampil all-out.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) turut membantu kebiasaan buruk tersebut dengan mengemas turnamen pramusim dengan tajuk "Piala Menpora" atau "Piala Presiden".

Padahal, setiap klub sejatinya memiliki rencana masing-masing yang bisa jadi tak memerlukan rentetan jadwal padat seperti di Piala Presiden.

Bagi klub-klub tertentu, masa pramusim juga bisa digunakan untuk menjajal klub luar negeri, bukannya bermain di dalam "tempurung" melawan sesama klub lokal.

Baca Juga: Timnas Indonesia Penuhi Syarat, PSSI Komunikasi dengan AFC soal Tuan Rumah Piala Asia 2023


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Verifikasi akun KG Media ID
nama
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.